PEMBINAAN KETERAMPILAN MEMASAK BAGI SISWA TUNANETRA (Studi kasus pada sub sentra tata boga di SLBN A Citeureup Kota Cimahi)
Daftar Isi:
- Siswa tunanetra dalam mempersiapkan hidup berumahtangga harus memiliki kecakapan hidup dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari salah satunya itu adalah memiliki keterampilan memasak. Sekolah dapat memberikan pelayanan pembelajaran keterampilan memasak salah satunya di SLBN A Citeureup Kota Cimahi sebagai resource center di jawa barat yang terdiri dari sub sentra tata boga sebagai pemberi layanan keterampilan tata boga kepada seluruh siswa, guru dan masyarakat di wilayah cimahi dan Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus untuk memberikan uraian deskriptif tentang peranan sub sentra tata boga dalam pengembangan keterampilan memasak siswa tunanetra di SLBN A Citeureup Kota Cimahi. Data Penelitian dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pembinaan keterampilan memasak siswa tunanetra di sub sentra tata boga mempunyai hambatan yaitu kurangnya waktu yang tersedia, kurangnya kedisplinan beberapa anak (ketika mengikuti pembelajaran keterampilan tata boga dalam ketepatan waktu masuk kelas). Ketidakpahaman siswa terhadap tahap-tahap memasak yang dianggap terlalu rumit dan sulit. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, rekomendasi bagi sekolah hendaknya guru melaksanakan asesmen keterampilan memasak lebih mendalam serta secara tertulis, memberikan kepercayaan kepada siswa dalam menyelesaikan tugas. Untuk dapat lebih mandiri dan bertanggung jawab, penegakan kedisplinan waktu. Bagi peneliti selanjutnya agar meneliti faktor-faktor lain yang mempengaruhi keterampilan memasak siswa tunanetra seperti faktor lingkungan dan keluarga dan melakukan penelitian/studi banding dengan pembelajaran tata boga di sekolah yang satu dengan yang lainnya.