Daftar Isi:
  • Latar belakang penelitian ini adalah kemampuan anak tunagrahita ringan dalam mempelajari matematika dasar khususnya dalam mempelajari berhitung penjumlahan melalui teknik menyimpan yang masih membutuhkan objek konkret dalam proses pemahaman. Sebagaimana yang terjadi dilapangan pada siswa kelas VI bernama NZ dan kelas VII bernama NS yang memiliki hambatan yang sama dalam melakukan penjumlahan melalui teknik menyimpan di SLB Purnama Asih Bandung. Oleh sebab itu penulis mencoba menggunakan media tabel bilangan sebagai media pembelajaran matematika yang dapat membantu meningkatkan kemampuan matematika dasar. rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ apakah media tabel bilangan berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan matematika dasar anak tunagrahita ringan?”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Single subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis, sedangkan teknik analisis data menggunakan persentase. Karena penelitian ini bersifat akademik, melalui persentase akan lebih terlihat mengenai hasil yang diperoleh anak. Berdasarkan pengolahan data, maka diperoleh mean baseline (A-1) pada subjek NZ dan NS sebesar 0%, mean intervensi (B) pada subjek NZ sebesar 86,25% dan pada subjek NS sebesar 76,25%. Dan mean baseline (A-2) pada subjek NZ sebesar 47,5% dan pada subjek NS sebesar 32,5 %. Maka dapat disimpulkan bahwa media tabel bilangan mampu meningkatkan kemampuan matematika dasar pada anak tunagrahita ringan. Hasil penelitian ini sekiranya dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pendidik dalam penggunaan media pembelajaran pada anak tunagrahita ringan pada proses pembelajaran matematika.