Daftar Isi:
  • Dari segi intelektual anak tunagrahita mengalami hambatan yang berdampak negatif terhadap prestasi belajar. Dalam hal bahasa khususnya dalam belajar membaca mereka sering mendapat hambatan bahkan sering gagal. Akan tetapi keterampilan membaca merupakan salah satu bagian penting dan keterampilan yang harus dikuasai mereka. Oleh karena itu diperlukan adanya upaya untuk membantu mereka dengan terampil membaca. Berkenaan dengan hal itu perlu dilakukan penelitian dengan menggunakan Pendekatan Pengalaman Bahasa yaitu suatu Pendekatan dalam pengajaran membaca yang didasarkan kepada pengalaman bahasa siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah pendekatan pengalaman bahasa memiliki pengaruh yang dapat meningkatkan kemampuan membaca anak tunagrahita ringan. Penelitian ini dilakukan pada siswa tunagrahita ringan kelas III SDLB-C di SLB Cipaganti Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Single Subject Research (SSR). Desain penelitian yang digunakan adalah desain A-B-A’. Dengan satuan ukurnya dalam bentuk persentase. Penelitian ini menunjukkan bahwa Pendekatan pengalaman Bahasa memiliki pengaruh yang dapat meningkatkan kemampuan membaca anak tunagrahita ringan khususnya dalam membaca permulaannya. Hal ini ditunjukkan dengan hasil persentase rata – rata pada fase intervensi dan baseline A’ lebih tinggi dari fase baseline A. Pada subjek 1 hasil rata – rata yang di capai 18,75 %, pada subjek 2 hasil rata – rata yang di capai 42,5% dan pada subjek 3 hasil rata – rata yang di capai 43,75%.