Daftar Isi:
  • Penelitian ini diangkat dari studi pendahuluan mengenai keterampilan membaca permulaan siswa tunanetra di SLB Negeri A Kota Bandung yang masih belum optimal. Hal ini terlihat dari kemampuan siswa dalam membedakan huruf per huruf dan kesulitan untuk berpindah dari satu barisan huruf ke barisan yang berada di bawahnya. Berdasarkan studi pendahuluan tersebut, maka penulis termotivasi untuk mengangkat permasalahan tersebut menjadi permasalah penelitian. Penggunaan media pembelajaran menjadi sangat penting karena dapat lebih banyak menstimulasi anak untuk belajar. Dalam penelitian ini digunakan modifikasi media kartu gapleh untuk membantu siswa untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan. Kartu gapleh ini merupakan media yang mudah didapat dan aplikatif untuk semua kalangan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan pendekatan Single Subject Research, sedangkan desain yang digunakan adalah desain A-B-A. target behavior dalam penelitian ini yaitu kemampuan membaca huruf, suku kata, kata dan kalimat dalam huruf braille. Data yang diperoleh dianalisis melalui statistik deskriptif, dan ditampilkan melalui grafik.Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa penggunaan media kartu gapleh dapat keterampilan membaca permulaan siswa tunanetra kelas 1 SD di SLB negeri A Kota Bandung. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya persentase pemahaman terhadap kemampuan membaca braille. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan modifikasi media kartu gapleh dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa tunanetra kelas 1 SD di SLB Negeri A Kota Bandung.