Daftar Isi:
  • Latarbelakangpenelitianiniadalahfaktabahwahasilbelajarsiswadalammatapelajaran IPA belummencapaiKriteriaKetuntasan Minimal (KKM). Hal initerjadikarena proses pembelajaran yang dilakukanmasihmenggunakanmetodekonvensional. Makaakibatnyasiswasangatpasifdan proses pembelajarankurangmenarik. Olehkarenaituberdasarkanpenelitiantersebutdiatas kami berupayauntukmemperbaikidanmeningkatkansuasanapembelajaran IPA dengan metode demonstrasi.Berdasarkanlatarbelakangdiatas, makamuncullahbeberapamasalahyaitu : 1) Bagaimanaperencanaanpembelajaran IPA padamateri pokok cara memelihara dan melestarikan sumber daya alam di kelas III SDN Cibeureum denganmenggunakan metode demonstrasi untukmeningkatkanhasilbelajarsiswa? 2) Bagaimanapelaksanaan perencanaan pembelajaran IPA padamateripokok cara memelihara dan melestarikan sumber daya alam di kelas III SDN Cibeureum denganmenggunakan metode demonstrasi? 3) Bagaimanahasilbelajarsiswapadapembelajaran IPA dalammateripokokcara memelihara dan melestarikan sumber daya alam di kelas III SDN Cibeureummelalui metode demonstrasi. Tujuanpenelitianiniuntuk meningkatkan hasilbelajarsiswakelas IIIpadapembelajaran IPA di SDN Cibeureummelaluimetode demonstrasi.Adapunmetode yang digunakanadalah PTK (PenelitianTindakanKelas) dalam 3siklus,masing-masingsiklusterdiridari 4 langkahdenganmenggunakanmetode yang dikembangkanolehKemmisdan Mc. Targartyaituperencanaan, tindakan, observasidanrefleksisebagaialatpengumpul data adalahdenganpedomanobservasidanlembartes / soal. Adapunpelaksanaanpembelajarandenganpendekatanmetode demonstrasi guruberperansebagaifasilitatorataupembimbing. Adapunhasildaripembelajaranini bisamenunjukkanadanyapeningkatanyaitu : padasiklus I rata-rata 50,45 denganpersentase yang mencapai KKM 29%, padasiklus II nilai rata-rata 63,86 denganpersentasemencapai KKM adalah 43,18%, sedangkan pada siklus III nilai rata-rata 87,95 dengan persentase mencapai KKM adalah 100%. Hal inimerupakanpembuktianbahwapembelajarandenganmetode demonstrasi dapatmeningkatkanhasilbelajarsiswa.