PENERAPAN MODEL BERMAIN PERAN TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 4-5 TAHUN
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai penerapan model bermain peran terhadap perkembangan sosial emosional anak 4-5 tahun. Penelitian menggunakan Single Subject Research dengan desain penelitian eksperimen. Penelitian diberikan terhadap 4 anak dan melakukan penelitian di Kecamatan/Kabupaten Purwakarta. Pengumpulan data menggunakan observasi dan kisi-kisi instrumen perkembangan sosial emosional. Hasil penelitian menunjukkan pada tahap baseline 1 (A) membuat anak untuk mengetahui lebih banyak informasi mengenai objek yang akan diperankan. Pada tahap intervensi (B) anak sudah mulai mengerti peran-peran yang dimainkan pada saat bermain peran. Sedangkan pada tahap baseline 2 (A2) anak sudah memahami bermain peran tanpa diberikan stimulus yang lebih. Penerapan model bermain peran dimainkan oleh masing-masing anak pada tiap sesi nya. Permainan yang diperankan yaitu seperti profesi dokter, profesi koki, kendaraan darat, makanan dan minuman kesukaan. Penerapan model bermain peran efektif untuk mengembangkan perkembangan sosial emosional pada anak usia 4-5 tahun. Hal ini terlihat pada fase persentase kemampuan perkembangan sosial emosional anak yang terdiri dari 3 sesi. Pada sesi 2 terdapat 1 anak yang terlihat rendah. Pada sesi 2 terdapat 2 anak yang sudah meningkat. Sedangkan pada sesi 3 semua anak meningkat sesuai dengan perkembangan dan kriteria yang diharapkan. Artinya model bermain peran dapat meningkatkan perkembangan sosial emosional.