PENGARUH PEMBANGUNAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN BANDUNG BARAT DI KECAMATAN NGAMPRAH TERHADAP PERUBAHAN HARGA LAHAN
Daftar Isi:
- Suatu wilayah yang menjadi hasil pemekaran pada umumnya memiliki kebutuhan lahan yang sangat tinggi karena adanya pembangunan yang dilakukan secara masif, termasuk di Kecamatan Ngamprah yang dijadikan sebagai ibukota Kabupaten Bandung Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengidentifikasi perubahan pemanfaatan ruang wilayah Kecamatan Ngamprah sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Bandung Barat; (2) mengklasifikasi perubahan harga lahan di Kecamatan Ngamprah; (3) mengidentifikasi faktor-faktor dominan yang mempengaruhi perubahan harga lahan di Kecamatan Ngamprah; dan (4) menganalisis hubungan antara pembangunan pusat pemerintahan Kabupaten Bandung Barat terhadap perubahan harga lahan di Kecamatan Ngamprah. Penelitian dilakukan dengan metode survey. Sebagian besar wilayah Kecamatan Ngamprah termasuk kedalam Bagian Wilayah Kota (BWK) A yang merupakan pusat pemerintahan (civic center). Harga lahan di Kecamatan Ngamprah meningkat sebesar 73% dari tahun 2000 hingga 2015 dengan aksesibilitas sebagai faktor yang paling dominan mempengaruhi perubahan harga lahan tersebut. Pembangunan pusat pemerintahan Kabupaten Bandung Barat memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap perubahan harga lahan dengan angka signifikansi sebesar 0,05 berdasarkan analisis statistik korelasi Spearman’s Rank.