Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII SMP Nasional Bandung Tahun Ajaran 2019/2020 bertujuan untuk melihat hubungan antara kekerasan verbal dan kesehatan mental siswa. Penelitian dilatarbelakangi oleh adanya Kekerasan Verbal yang kerap terjadi dilingkungan sekolah dimana siswa seharusnya merasa aman dan nyaman. Kekerasan verbal yang terjadi dilingkungan sekolah yang paling sering terjadi adalah kekerasan dalam bentuk verbal (verbal abuse) yang diterima oleh siswa, baik itu dari teman maupun dari sahabatnya yang berdampak pada kesehatan mental siswa itu sendiri. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional untuk melihat korelasi atau hubungan antara kedua variabel. Instrument kekerasan verbal dan kesehatan mental dikembangkan oleh Penulis dan telah dilakukan judgment kepada Dosen ahli. Hasil penelitian menunjukkan jika tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kekerasan verbal siswa dengan kesehatan mental siswa, dengan koefisien signifikansi sebesar 0,852 > 0.05 yang berarti tidak terdapat korelasi antara kekerasan verbal dengan kesehatan mental siswa kelas VII SMP Nasional Bandung Tahun Ajaran 2019/2020.