PROGRAM BIMBINGAN KARIR BERDASARKAN STATUS IDENTITAS VOKASIONAL PESERTA DIDIK SMK (Studi Deskriptif tentang Bimbingan Karir di SMK Negeri 1 Cimahi Tahun Ajaran 2018/2019)
Daftar Isi:
- Penelitian dilatarbelakangi oleh pentingnya pengembangan status identitas vokasional pada jenjang SMK. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh program bimbingan karir untuk mengembangkan status identitas vokasional peserta didik kelas XII SMK Negeri 1 Cimahi Tahun Ajaran 2018/2019. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Sampel penelitian sebanyak 259 orang responden dengan menggunakan teknik pengambilan cluster random sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket tertutup dengan menggunakan skala likert yang disebut angket status identitas vokasional peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori status identitas vokasional sebagian besar peserta didik kelas XII SMK Negeri 1 Cimahi berada pada kategori identity diffusion atau kebingungan identitas. Rumusan program bimbingan karir dapat digunakan oleh guru bimbingan dan konseling sebagai upaya untuk mengembangkan status identitas vokasional peserta didik melalui layanan-layanan yang terdiri dari komponen rasional, dasar hukum, visi & misi, deskripsi kebutuhan, tujuan, komponen program, bidang layanan, rencana operasional, pengembangan tema, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut, anggaran biaya serta Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) yang terdiri dari layanan klasikal dan bimbingan kelompok dengan tujuan mengembangkan kemampuan eksplorasi dan komitmen peserta didik;---This research is based the importance of vocational identity status development at vocational high school level. This study aims to obtain career guidance program to develop identity vocational status of 12th grade at SMK Negeri 1 Cimahi Academic Year 2018/2019 student’s. The research approach use quantitative approach with descriptive method. The research sample amount is 259 respondents use cluster random sampling technique. This research is use instrument in the form of closed questionnaire with Likert scale, collecting data with identity vocational status questionnaires. The result show that most of 12th grade at SMK Negeri 1 Cimahi students statuses are at identity diffusion category. The formulation of career guidance can be use by guidance and counseling teachers as an effort to develop atudents identity vocational status through services which consists of rational, legal basis, vision and mission, description of needs, goals, program component, service field, operational plan, theme development, evaluation, report and follow up, budget, and service implementation plan development consist of classical service and group guidance which purpose to develop student’s exploration and commitment abilities.