Daftar Isi:
  • Salah satu yang menjadi tujuan dari pembangunan nasional Indonesia ialah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), SDM dianggap sebagai keunggulan kompetitif untuk mengejar ketertinggalan dari negara – negara maju. Salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan investasi sumber daya manusia (SDM) melalui pembinaan karakter sebagai aplikasi pembangunan nasional yang nyata yang bersifat pelatihan terarah dan dilakukan secara konsisten. Sejalan dengan hal tersebut, SMA Negeri 22, Bandung melakukan pembinaan karakter dalam setiap aktifitas sekolah. Penelitian ini berupaya mengungkap beberapa rumusan masalah: 1) Bagaimana pelaksanaan kegiatan pembinaan karakter dalam upaya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul pada siswa SMAN 22, Bandung; 2) Bagaimana pelaksanaan kegiatan pembinaan karakter dalam upaya pengembangan Intellectual Competence pada siswa SMAN 22, Bandung; 3) Bagaimana pelaksanaan kegiatan pembinaan karakter dalam upaya pengembangan Well Behaviour pada siswa SMAN 22, Bandung; 4) Bagaimana pelaksanaan kegiatan pembinaan karakter dalam upaya pengembangan life skill pada siswa SMAN 22, Bandung.Pendekatan yang yang digunakan adalah dengan pendekatan kuantitatif sebagai pendekatan primer dan kualitatif sebagai pendekatan sekunder. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, angket, wawancara dan studi dokumentasi. Populasinya ialah seluruh siswa SMA Negeri 22, Bandung. Pengambilan sampel dilaksanakan dengan secara purposive sampling yaitu kelas X 9 dan XI IPA 1.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : 1) pelaksanaan pembinaan karakter siswa SMA Negeri 22, Bandung dilaksanakan melalui serangkaian Program Pembinaan Karakter (Pengembangan Diri, Pendidikan Kecakapan Hidup dan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global). 2) Upaya pengembangan Intellectual Competence siswa dilaksanakan melalui pemberian teori di dalam kelas, melalui beberapa kegiatan seperti MABIT Camp, kunjungan kepantiasuhan dan kunjungan ke tempat ibadah agama lainnya. 3) Upaya pengembangan Will Behaviour siswa dilaksanakan melalui pembiasan penerapana karakter ideal sehari – hari. 4) Upaya pengembangan Life Skill siswa dilaksanakan melalui pemberian kecakapan khusus dalam Pendidikan Kecakapan Hidup dan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global melalui beberapa program terpadu seperti Ekstrakulikuler.