Daftar Isi:
  • Luka bakar salah satu kejadian kecelakaan yang sulit dihindari oleh anak-anak. Beberapa kejadian luka bakar pada anak sering terjadi di lingkungan rumah, sehingga pengetahuan orang tua sangat dibutuhkan dalam memberikan pertolongan pertama yang benar, karena pengetahuan merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang. Perilaku penanganan pertama dalam menangani luka bakar yang tepat dapat mengurangi dampak negatif bagi anak dan meningkatkan pemulihan. Tujuan : Mengetahui hubungan pengetahuan orang tua dengan perilaku penanganan pertama luka bakar pada anak di Desa Campurejo, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo. Metode : “Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan studi korelasi. Desain penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 57 responden dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji chi square dengan” nilai p value < 0,05. Hasil : Hasil penelitian didapatkan 34 responden (59,6%) memiliki pengetahuan baik dan sejumlah 39 responden (68,4%) berperilaku positif. Hasil yang diperoleh yaitu p value = 0.000 dengan alpha = 0,05. Kesimpulan : Ada hubungan antara pengetahuan orang tua dengan perilaku penanganan pertama luka bakar pada anak di Desa Campurejo, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo. Diskusi : Orang tua perlu meningkatkan pengetahuan dan perilakunya dalam penaganan pertama luka bakar dengan benar sehingga tidak ada lagi orang tua memberikan bahan-bahan yang tidak dianjurkan seperti pasta gigi,kecap, mentega, air es dll dalam penanganan pertama luka bakar pada anaknya dan orang tua untuk lebih meningkatkan pencegahan terjadinya luka bakar agar tidak terjadi lagi kejadian luka bakar pada anak.