Daftar Isi:
  • Poros merupakan komponen kendaraan yang berputar dan berfungsi menyalurkan tenaga yang berpenampang melingkar. Pada penelitian ini melakukan analisa kegagalan poros roda belakang dengan cara melakukan beberapa pengujian untuk mendapatkan faktor terjadinya kegagalan. Penelitian ini dilakukan beberapa pengujian diantaranya uji impact, uji kekerasan, uji komposisi, uji mikro, dan uji makro. Dari pengujian impact didapatkan nilai terendah 0,17 j/mm2 dan nilai tertinggi 0,34 j/mm2 sedangkan nilai rata-ratanya 0,27 j/mm2. Dari hasil pengujian kekerasan terjadi peningkatan nilai kekerasan pada dekat lokasi patahan sebesar 61 HVN sedangkan nilai yang jauh dari patahan sebesar 52,91 HVN. Pada pengujian komposisi kimia ditemukan adanya peningkatan kandungan sulfur (S) yang seharusnya kurang dari 0,035% dan meningkat menjadi 0,053% dan mengakibatkan bertambahnya sifat rapuh pada material. Dari hasil pengamatan struktur mikro terdapat tiga fasa yaitu ferit, perlit, dan martensit yang didominasi oleh fasa martensit. Pada pengamatan makro dapat diklasifikasikan sebagai patah getas dengan adanya initial crack ( awal patah ), perambatan, dan final crack (akhir patah ). Kata Kunci : Poros, Impact, Kekerasan, Komposisi, Mikro, Makro