Daftar Isi: SISTEM KONTROL KELAYAKAN AIR MINUM ISI ULANG UNTUK DEPOT ZP KECAMATAN SIMAN KABUPATEN PONOROGO

Main Author:	Nur Diyanti, Ihda
Format:	Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa:	eng
Terbitan:	, 2022
Subjects:	TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Online Access:	http://eprints.umpo.ac.id/9539/1/1.%20Surat%20Persetujuan%20Unggah%20KI.pdf http://eprints.umpo.ac.id/9539/2/2.%20HALAMAN%20DEPAN.pdf http://eprints.umpo.ac.id/9539/3/3.%20BAB%201.pdf http://eprints.umpo.ac.id/9539/4/4.%20BAB%202.pdf http://eprints.umpo.ac.id/9539/5/5.%20BAB%203.pdf http://eprints.umpo.ac.id/9539/6/6.%20BAB%204.pdf http://eprints.umpo.ac.id/9539/7/7.%20BAB%205.pdf http://eprints.umpo.ac.id/9539/8/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umpo.ac.id/9539/9/9.%20LAMPIRAN.pdf http://eprints.umpo.ac.id/9539/10/10%20SKRIPSI%20FULL%20TEXT.pdf http://eprints.umpo.ac.id/9539/

Daftar Isi:

Air merupakan bagian penting yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan makhluk hidup, terutama manusia. Manusia membutuhkan air yang layak pakai serta dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama untuk keperluan air minum. Banyak masyarakat yang mengambil alternatif dengan mengkonsumsi air minum isi ulang. Akan tetapi, disamping hal itu masyarakat harus tetap memperhatikan keamanan dan kehigienisan dari air minum isi ulang tersebut, karena, jika air minum yang didapat tidak terjamin keamanan dan kehigienisannya, hal ini akan berdampak pada masalah kesehatan. Penelitian ini dihasilkan sistem kontrol kelayakan air minum isi ulang untuk Depot ZP Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo. Alat ini bekerja dengan menggunakan sensor pH, TDS, serta turbidity sebagai pendeteksinya, dan arduino uno sebagai pengontrol, selanjutnya hasil dari pengolahan data akan di tampilkan di LCD dan akan dikirim ke blynk, sehingga bisa di kontrol melalui perangkat, alat ini akan memudahkan pemilik Depot dalam melakukan pengontrolan terhadap air minum isi ulang yang di produksi. Pendeteksian kandungan air minum isi ulang yang ada pada Depot ZP Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo menggunakan sensor pH, sensor TDS, dan sensor kekeruhan mendapatkan nilai akurasi sebesar 84,26 %.