PENGARUH KOMPETENSI APARATUR PEMERINTAH DESA, PELATIHAN, DUKUNGAN ATASAN, SERTA USABILITY SYSTEM TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM KEUANGAN DESA (SISKEUDES)STUDI KASUS PADA DESA PENERIMA DANA DESA DI KECAMATAN SAMBIT
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi aparatur pemerintah desa, pelatihan, dukungan atasan serta usability system terhadap efektivitas penggunaan sistem keuangan desa pada desa di Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini ialah Pelaksana Teknis Pengelola Keuangan Desa (PTPKD) Desa Di Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo yang terdiri dari 16 Desa. Sampel yang digunakan dengan pertimbangan purposive sampling diperoleh 64 responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa kuisioner yang dibagikan secara langsung kepada responden. Analisis data dilakukan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian pada hipotesis pertama menunjukkan bahwa kompetensi aparatur pemerintah desa berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas penggunaan sistem keuangan desa. Berdasarkan temuan tersebut bahwa untuk mendorong efektivitas penggunaan Siskeudes diperlukan kompetensi aparatur pemerintah desa yang tinggi. Hasil penelitian pada hipotesis kedua menunjukkan bahwa pelatihan berpengaruh yang positif dan signifikan terhadap efektivitas penggunaan sistem keuangan desa. Berdasarkan temuan tersebut bahwa untuk mendorong efektivitas penggunaan sistem keuangan desa diperlukan pelatihan yang tinggi kualitasnya. Hasil penelitian pada hipotesis ketiga menunjukkan bahwa dukungan atasan berpengaruh yang positif dan signifikan terhadap efektivitas penggunaan sistem keuangan desa. Berdasarkan temuan tersebut bahwa untuk efektivitas penggunaan sistem keuangan desa diperlukan dukungan atasan yang maksimal. Hasil penelitian pada hipotesisis keempat menunjukkan bahwa usability system pengaruh yang positif dan signifikan terhadap efektivitas penggunaan sistem keuangan desa. Berdasarkan temuan tersebut bahwa untuk mendorong efektivitas penggunaan sistem keuangan desa harus didukung oleh kemudahan sistem itu sendiri. Sedangkan hasil pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa kompetensi aparatur pemerintah desa, pelatihan, dukungan atasan serta usability system secara bersama-sama berpengaruh terhadap efektivitas penggunaan sistem keuangan desa pada desa sekecamatan Sambit Ponorogo. Hal tersebut berarti bahwa semakin tinggi tingkat kompetensi aparatur pemerintah desa, semakin baik kualitas pelatihan, semakin tinggi dukungan atasan dan semakin tinggi usability system maka akan semakin meningkatkan efektivitas penggunaan sistem keuangan desa.