Daftar Isi:
  • Beras merupakan pangan dengan nilai karbohidrat tinggi dengan nilai protein yang rendah. Beras dihasilkan dari pengolahan biji tanaman padi (gabah) dengan melalui proses penggilingan atau penyosohan. Lazimnya proses transaksi perdagangan beras dikerjakan dengan cara manual yang secara langsung melibatkan pedagang, khususnya didalam metode penimbangan dengan satuan kilogram akan memerlukan tenaga juga waktu yang tidak sedikit, lebih-lebih lagi dikerjakan dengan jumlah yang besar. Timbangan yang lumrah dipakai di pasaran saat ini adalah jenis timbangan manual, dengan tidak adanya tingkat keakuratan yang pasti dan kadang kala membuat angka pengukuran menjadi tidak akurat. Timbangan manual kini telah mengalami perkembangan, pengembangan dari timbangan manual yaitu terciptanya sebuah timbangan dengan teknologi baru bernama timbangan digital yang memiliki berbagai keunggulan. Berdasarkan pada permasalahan tersebut maka dalam penelitian ini akan dirancang sebuah alat timbangan digital dengan pengoperasian secara otomatis. Alat penimbang beras yang dirancang bekerja menggunkan mikrokontroler NodeMCU-ESP32 yang didalamnya juga terintegrasi Wi-Fi dan Bluetooth. Penimbang beras otomatis ini akan bekerja dengan input berupa berat beras atau harga beras perkilo. Setelah menerima input maka alat penimbang beras akan menimbang beras secara otomatis, kemudian data dari hasil penimbangan akan ditampilkan ke dalam sebuah media berupa LCD (Liquid Crystal Display). Data hasil dari alat penimbang ini juga akan disimpan pada aplikasi Google Spreadsheets, yaitu sebuah aplikasi yang berbasis pada website. Data yang di tampilkan merupakan data berat dan data harga beras yang telah melalui proses penimbangan dalam alat penimbang.