PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PEMERINTAH (SPIP), PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (SIPKD), KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PONOROGO

Main Author: Hani, Khoirul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://eprints.umpo.ac.id/9456/1/Surat%20Persetujuan%20Unggah.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/9456/2/Halaman%20Depan.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/9456/3/Bab%20I.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/9456/4/Bab%20II.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/9456/5/Bab%20III.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/9456/6/Bab%20IV.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/9456/7/Bab%20V.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/9456/8/Daftar%20Pustaka.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/9456/9/Lampiran.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/9456/10/Skripsi%20Full%20Text.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/9456/
Daftar Isi:
  • Pemerintah daerah saat ini dituntut mampu menyajikan laporan keuangan publik. Mengingat adanya tuntunan yang semakin besar terhadap pelaksanaan akuntabilitas publik menimbulkan implikasi pada pemerintah daerah untuk menyajikan informasi laporan keuangan pemerintah daerah. Laporan keuangan pemerintah daerah merupakan sarana bagi pemerintah untuk meningkakan kepercayaan para stakeholder dalam penyelenggaran laporan keuangan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem pengendalian internal pemerintah, penggunaan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah, kompetensi sumber daya manusia, dan pengawasan keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di Kabupaten Ponorogo. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan purposive sampel, dengan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh satuan kerja perangkat daerah di Kabupaten Ponorogo. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer. Jumlah responden sebanyak 141 responden. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda pada program SPSS 25. Hasil uji hipotesis pertama secara parsial menunjukkan bahwa penerapan sistem pengendalian internal pemerintah berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik penerapan sistem pengendalian internal pemerintah maka kualitas laporan keuangan akan semakin meningkat. Hasil uji hipotesis kedua menunjukkan bahwa penggunaan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik penggunaan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah maka kualitas laporan keuangan akan semakin meningkat. Hasil uji hipotesis ketiga menunjukkan bahwa kompetensi sumber daya manusia berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kompetensi sumber daya manusia maka kualitas laporan keuangan akan semakin meningkat. Hasil uji hipotesis keempat menunjukkan bahwa pengawasan keuangan daerah berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik pengawasan keuangan daerah maka kualitas laporan keuangan akan semakin meningkat. Secara silmutan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keempat variabel independen yaitu penerapan sistem pengendalian internal pemerintah, penggunaan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah, kompetensi sumber daya manusia dan pengawasan keuangan daerah secara bersama-sama berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan. Kata Kunci : Penerapan SPIP, Penggunaan SIPKD, Kompetensi SDM, Pengawasan Keuangan Daerah, Kualitas Laporan Keuangan