Daftar Isi: PENGARUH WORK-FAMILY CONFLICT TERHADAP KINERJA GURU MTsN 1 PONOROGO MELALUI STRES KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

Main Author:	Amaliya, Febriana Khoiru
Format:	Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa:	eng
Terbitan:	, 2022
Subjects:	HB Economic Theory HC Economic History and Conditions
Online Access:	http://eprints.umpo.ac.id/9340/1/SPUKI%20-%20Febriana%20K.%20A.%20.pdf http://eprints.umpo.ac.id/9340/2/a%29%20Halaman%20Depan.pdf http://eprints.umpo.ac.id/9340/3/b%29%20BAB%20I.pdf http://eprints.umpo.ac.id/9340/4/c%29%20BAB%20II.pdf http://eprints.umpo.ac.id/9340/9/d%29%20BAB%20III.pdf http://eprints.umpo.ac.id/9340/8/e%29%20BAB%20IV.pdf http://eprints.umpo.ac.id/9340/5/f%29%20BAB%20V.pdf http://eprints.umpo.ac.id/9340/6/g%29%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umpo.ac.id/9340/7/h%29%20LAMPIRAN.pdf http://eprints.umpo.ac.id/9340/10/Skripsi%20Full%20-%20Febriana%20Khoiru%20Amaliya.pdf http://eprints.umpo.ac.id/9340/

Daftar Isi:

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh work-family conflict terhadap kinerja guru MTsN 1 Ponorogo melalui stres kerja sebagai variabel mediasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan data primer, dimana data ini diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada responden yaitu seluruh guru yang mengajar di MTsN 1 Ponorogo. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif. Populasi yang ada dalam penelitian adalah seluruh guru yang ada di MTsN 1 Ponorogo. Teknik sampling jenuh merupakan teknik pengambilan sampel yang mengambil seluruh anggota populasi sebagai sampel. Sampel pada penelitian ini adalah guru MTsN 1 Ponorogo yang berjumlah 53 orang, baik guru laki-laki maupun guru perempuan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: 1) Variabel work-family conflict berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. 2) Variabel work-family conflict berpengaruh signifikan terhadap stres kerja. 3) Variabel stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. 4) Variabel work-family conflict berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru melalui stres kerja sebagai variabel mediasi.