ANALISIS PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK WARTAWAN MEDIA ONLINE KANALINDONESIA.COM, DUTANUSANTARAFM.COM, TERKINI.ID DAN MEDIAMATARAMAN.COM
Daftar Isi:
- Media online seyogyanya berperan sebagai media informatif, mendidik dan menjadi kontrol sosial di masyarakat. Media online juga memiliki kekuatan dalam membentuk opini masyarakatmelalui pemberitaannya. Namun semakin berkembangnya zaman banyak media online termasuk wartawannya tidak mengindahkan kode etik jurnalistik dalam menyampaikan informasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kode etik jurnalistik berdasarkan prinsip sembilan elemen jurnalisme Bill Kovach dan Tom Rosenstiel oleh wartawan media online dutanusantarafm.com, kanalindonesia.com, mediamataraman.com. dan terkini.id.Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Data yang diperoleh dikumpulkan dengan cara observasi,wawancara dengan wartawan media online dutanusantarafm.com, kanalindonesia.com, mediamataraman.com. dan terkini.id serta dengan dokumen pendukung lainnya yang relevan. Data dianalisa dengan menggunakan model analisis data kualitatif yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Prinsip sembilan elemen jurnalisme dari Bill Kovach dan Tom Rosenstiel menjadi teori utama yang dibangun dalam penelitian ini.Dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa penerapan kode etik jurnalistik wartawan media online kanalindonesia.com dan mediamataraman.commasuk dalam kategori wartawan abu-abu. Lantaran dalam menjalankan tugas jurnalistik belum sepenuhnya menerapkan kode etik jurnalistik. Kondisi ini terjadi karena kurangnya pemahaman wartawan media online tersebut terhadap kode etik jurnalistik dan kurangnya sikap independensi dan profesional dalam diri wartawanmedia online tersebut. Wartawan media online dutanusantarafm.com dan terkini.id cukup profesional dan independen.