ANALISIS STRATEGI MARKETING PARIWISATA DI MASA PANDEMI COVID 19 DALAM PENGEMBANGAN WISATA MONUMEN BUKIT SOEHARTO DI PONOROGO
Daftar Isi:
- ABSTRAK Analisis Strategi Marketing Pariwisata di Masa Pandemi COVID-19 Dalam Pengembangan Wisata Monumen Bukit Soeharto di Ponorogo Muhammad Rizal Fardhana 17240600 Indonesia sangat terkenal dengan banyaknya pulau dan ragam budaya serta potensi wisata yang unik. Sejak virus corona yang mewabah di Indonesia, pemerintah Indonesia saat ini memberlakukan penutupan bagi wisata-wisata lokal yang ada. Tak terkecuali objek wisata Monumen Bukit Soeharto yang ada di kota Ponorogo. Hal yang sangat penting untuk dilakukan yaitu pada penguatan pengembangan pada sektor pariwisata Sementara itu, keberhasilan pembangunan objek wisata sangat berpengaruh pada strategi pemasaran objek wisata oleh pengelola dan pemerintah desa khususnya. Skripsi untuk penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang pada pemaparannya secara deskripsi dijelaskan berdasarkan data asli secara aktual di lokasi penelitian. Untuk pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan pihak pengelola wisata monumen Bukit Soeharto serta beberapa pengunjung wisata. Dan untuk menganalisis data, peneliti menggunakan teori Pemasaran pariwisata yang dikemukakan oleh Holloway & Robinson (1995) terdiri dari 7P, yaitu: product, positioning, price, promotion, place, packaging, partnership. Penelitian ini menghasilkan informasi melalui wawancara mengenai strategi pemasaran yang digunakan untuk mempromosikan objek wisata Monumen Bukit Soeharto di saat wabah virus covid-19 terjadi saat ini yaitu dengan menggunakan dua platform seperti melalui sosial media dan secara langsung dengan kerjasama bersama pihak-pihak tertentu. Beberapa strategi pemasaran sudah tercapai namun juga ada yang perlu ditingkatkan.Strategi pemasaran pariwisata ini sangat berpengaruh dalam tercapainnya keberhasilan pengelola untuk memeperkenalkan objek wisata Monumen Bukit Soeharto di masa pandemi covid-19. Kata kunci: Wisata Monumen Bukit Soeharto, Strategi Pemasaran Pariwisata