Daftar Isi:
  • Insomnia adalah kesukaran dalam memulai atau mempertahankan tidur, keadaan ini adalah suatu keluhan tidur yang paling sering dapat bersifat sementara maupun persisten. Insomnia pada lansia merupakan pola tidur-bangun berubah sepanjang kehidupan seseorang sesuai dengan bertambahnya usia, dimana lansia mengalami suatu perubahan dalam kuantitas dan kualitas pola istirahatnya yang menyebabkan rasa tidak nyaman. Insomnia terjadi akibat dari kecemasan, depresi atau emosi lain yang terjadi dalam hidup lansia sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian gangguan tidur (insomnia) pada lansia. Desain penelitian dalam penelitian adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Magetan Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 34 responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Setelah data terkumpul kemudian dilakukan tabulasi data dan analisa data. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa sebesar 22 responden mengalami insomnia dan 12 responden tidak mengalami insomnia. Insomnia dapat disebabkan karena kebiasaan lansia tidur disiang hari, yang mengakibatkan lansia sering terbangun pada malam harinya dan sulit untuk memulai tidur lagi. Sehingga hal ini mempengaruhi gangguan tidur atau insomnia pada lansia. Kata Kunci : kejadian gangguan tidur (insomnia), lansia