PENGARUH SiLPA, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP BELANJA MODAL DI KABUPATEN PONOROGO
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh SiLPA, Pendapatan Asli Daerah dan dana perimbangan terhadap belanja modal. Populasi dalam penelitian ini adalah data keuangan yang merupakan data SiLPA, pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan belanja modal pada periode 2011-2020. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode Non-Probability Sampling (Sampling Jenuh). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis pertama yaitu SiLPA tidak berpengaruh terhadap belanja modal. Hal tersebut berarti semua hasil dari SiLPA tidak dialokasikan untuk mendanai kewajiban lainnya seperti program berjalan yang sampai akhir tahun anggaran belum terselesaikan. Hipotesis kedua yaitu Pendapatan Asli Daerah tidak berpengaruh terhadap belanja modal. Hal tersebut berarti tidak sepenuhnya belanja modal dibiayai oleh Pendapatan Asli Daerah. Hipotesis ketiga yaitu dana perimbangan berpengaruh terhadap belanja modal. Hal tersebut berarti dana perimbangan digunakan untuk membiayai belanja modal. Hasil dari uji simultan menunjukkan bahwa variabel SiLPA, Pendapatan Asli Daerah dan dana perimbangan berpengaruh signifikan terhadap belanja modal pada Kabupaten Ponorogo tahun 2011-2020. Artinya seluruh variabel SiLPA, Pendapatan Asli Daerah dan dana perimbangan dapat membiayai belanja modal. Hasil dari koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa variabel yang digunakan dalam penelitian yaitu variabel SiLPA (X1), Pendapatan Asli Daerah (X2) dan dana perimbangan (X3) terhadap belanja modal (Y) secara bersamaan dapat menjelaskan variasi belanja modal di Kabupaten Ponorogo pada tahun 2011-2020 sebesar 79,7% dan sisanya 20,3% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian ini. Kata Kunci : SiLPA, Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Belanja Modal