Daftar Isi:
  • Pembedahan Laparatomi merupakan salah satu penyebab timbulnya kecemasan pada pasien pre operasi.Dan upaya untuk membantu menurunkan tingkat kecemasan pre operasi laparatomi dengan cara mengajak pasien untuk melakukan distraksi relaksasi dengan cara berdzikir. Adapun tujuan penelitian ini adalah menganalisa Pengaruh Bimbingan Rohani Dzikir Terhadap tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Laparatomi. Metode penelitian ini menggunakan Quasy Experimental dengan desain One Group Pre-Test – Post-Test. With control, Sampel berjumlah 40 responden di bagi dalam dua kelompok dengan teknik consecutive sampling. Tabulasi data pada penelitian ini memakai kuisioner HARS. Dan di analisa mengunakan uji Wilcoxson Signed Ranks Test.Hasil uji analisa dalam penelitian ini disimpulkan dari 20 responden pre operasi laparatomi pre intervensi bimbingan rohani dzikir menunjukan hasil sebagian besar dalam tingkat cemas sedang 12(60%) responden. Setelah diberikan bimbingan rohani dzikir dalam 15 menit ditemukan hasil tingkat cemas menurun 15 (75%) responden. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai p volue 0,000 < 0,05 dengan jumlah nilai yang signifikansi, yang artinya ada perbedaan tingkat kecemasan pasien pre operasi laparatomi sebelum dan sesudah diberikan intervensi bimbingan rohani dzikir. Sehingga disimpulkan bahwa bimbingan rohani dzikir berpengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien pre laparatomi.Dengan demikian bimbingan rohani dzikir dapat dijadikan intervensi keperawatan untuk membantu menurunkan tingkat kecemasan pasien pre laparatomi.