PENGARUH PENDEKATAN PMRI DENGAN MODALITAS VISUAL, AUDITORI, DAN KINESTETIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 SAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Main Author: NUR LAILY, KHAMARIYAH
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umpo.ac.id/846/1/COVER%20DAN%20ABSTRAK.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/846/2/BAB%20I.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/846/3/BAB%20II.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/846/4/BAB%20III.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/846/5/BAB%20IV.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/846/6/BAB%20V.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/846/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/846/
http://lib.umpo.ac.id
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Apakah kemampuan pemahaman konsep matematika antara siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan pendekatan PMRI dengan modalitas visual, auditori, dan kinestetik lebih baik daripada siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan metode pembelajaran konvensional. 2) Apakah pendekatan PMRI dengan modalitas visual, auditori, dan kinestetik mampu meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu dengan desain Randomized control group pretest-posttest design. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Sampung tahun pelajaran 2013/2014, dengan jumlah siswa sebanyak 45 anak. Pokok bahasan yang diambil adalah bangun ruang prisma dan limas. Sampel yang diambil adalah kelas VIII-A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-B sebagai kelas kontrol. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah instrument tes pemahaman konsep matematika. Uji normalitas yang digunakan adalah uji Kolmogorov Smirnov dan uji homogenitas dengan uji Levene. Selanjutnya untuk pengujian hipotesis penelitian dilakukan uji independent sampel t test dengan tingkat signifikansi 5%, yang dalam perhitungannya menggunakan SPSS 15.0 for Windows. Pada hipotesis pertama data yang diuji adalah nilai posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, sedangkan utuk hipotesis kedua yang diuji adalah skor gain ternormalisasi kedua kelompok tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang dalam pembelajaranya menggunakan pendekatan PMRI dengan modalitas visual, auditori, dan kinestetik lebih baik daripada siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan metode pembelajaran konvensional. 2) Pendekatan PMRI dengan modalitas visual, auditori, dan kinestetik efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Sehingga dapat disimpulkan, terdapat pengaruh Pendekatan PMRI dengan modalitas visual, auditori, dan kinestetik terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa.