Daftar Isi:
  • BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) diartikan sebagai bayi yang lahir ‎dengan berat badan kurang dari 2500 gram. BBLR merupakan prediktor tertinggi ‎angka kematian bayi, terutama dalam satu bulan pertama kehidupan (Kemenkes ‎RI,2015).Bayi yang lahir prematur (BBLR/ berat badan <2500 gram) mempunyai ‎sistem imun yang belum matang atau belum sempurna sehingga terjadi penurunan ‎daya tahan tubuh dan menimbulkan masalah resiko infeksi.‎ Asuhan keperawatan pada bayi BBLR dengan masalah resiko infeksi di ‎ruang NICU RSUD Dr. Harjono Ponorogo selama 6 hari pada bulan April 2021. ‎Metode yang digunakan adalah proses keperawatan. ‎ Hasil pengkajian didapatkan bahwa bayi lahir secara SC pada usia ‎kehamilan 33 minggu dengan berat badan lahir 1800 gram dan bayi belum ‎divaksin karena berat badan kurang. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan ‎hasil Neutrofil :13,9 % dan Limfosit : 74.0%. Tindakan keperawatan yang ‎dilakukan adalah monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik, batasi ‎jumlah pengunjung, cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan ‎lingkungan pasien, pertahankan teknik aseptik pada pasien berisiko tinggi, dan ‎ajarkan cara mencuci tangan dengan benar kepada keluarga klien di rumah sakit. ‎ Hasil evaluasi yang didapat pada tanggal 14 April 2021 adalah tangan dan ‎telapak tangan perawat bersih, tidak terdapat hipersaliva dan tanda – tanda infeksi ‎pada mulut bayi, popok bersih tidak ada urin/feses dan tidak ada tanda – tanda ‎infeksi pada genetalia bayi, tali pusat sudah kering, belum lepas, terbungkus bersih ‎kain kassa dan tidak terdapat tanda-tanda infeksi pada tali pusat, reflek Morrow ‎lemah, reflek Rooting lemah, reflek Grapping lemah, reflek Swallow negatif, reflek ‎Walking lemah, dan keluarga klien mampu menerapkan pencegahan infeksi dengan ‎cara cuci tangan. ‎ Asuhan keperawatan pada bayi BBLR ini diharapkan dapat mencegah ‎infeksi pada bayi BBLR dengan memberikan asuhan keperawatan yang tepat pada ‎bayi BBLR dengan masalah keperawatan resiko infeksi dan memberikan edukasi ‎kepada keluarga klien.‎ Kata kunci: Bayi, BBLR, dan Resiko Infeksi