PEMILAH SAMPAH PINTAR BERDASARKAN LOGAM DAN NONLOGAM DI KANTOR FAKULTAS TEKNIK
Daftar Isi:
- Sampah merupakan suatu benda atau bahan yang sudah tidak digunakan lagi oleh manusia sehingga dibuang. Aktifitas masyarakat yang menghasilkan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi masyarakat juga harus ikut bertanggung jawab untuk mengolah sampah agar tidak berdampak negatif bagi lingkungan sekitar. Sampah merupakan salah satu masalah yang harus diperhatikan, karena sampah dari tahun ke tahun terus meningkat seiring bertambahnya penduduk. Agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan maka sampah harus diolah sesuai dengan jenis sampah sehingga bermanfaat bagi kehidupan dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu sampah harus dipilah sesuai dengan jenis sampah untuk mempermudah proses daur ulang. Untuk proses pemilahan sampah masih dilakukan secara konvensional, dan manual, yaitu pemilahan menggunakan metode tempat sampah yang berbeda-beda berdasakan jenis sampah dan pemilahan dengan cara manual yaitu menggunakan tenaga petugas. Pemilahan sampah yang sebelumnya menggunakan metode maual diganti dengan sistem pemilah otomatis. Sistem pemilahan sampah ini dimulai dari proses input yang berasal dari sensor proximity, sensor loadcell, dan sensor ultrasonic. Sistem ini menggunakan arduino mega sebagai mikro kontroler yang berfungsi sebagai pusat pengolahan data pada sistem pemilah. Hasil yang diperoleh yaitu sensor proximity dapat mendeteksi jenis sampah dan mengirim data ke arduiono untuk menentukan kemana motor servo akan bergerak memindahkan sampah sesuai jenisnya. Berat sampah pada penampung di ukur dengan sensor loadcell untuk mendeteksi berapa berat sampah. Sensor ultrasonic dapat mengukur jumlah sampah pada penampung. Pengguna dapat melihat status penampung pada LCD yang terpasang pada alat ini.