Daftar Isi:
  • Coronavirus disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit yang dapat mengakibatkan masalah gangguan pernapasan dan pneumonia yang disebabkan oleh infeksi servere syndrome coronavirus (SARS-CoV2). Ponorogo merupakan salah satu kabupaten yang memiliki kasus Covid-19 yang tinggi di jawa timur. Untuk itu diperlakukan upaya pemutusan rantai covid-19 di seluruh elemen masyarakat. Pemahaman masyarakat mengenai covid-19 akan menghasilkan persepsi yang benar tentang covid-19 dan perilaku masyarakat dalam pencegahan covid-19 yang sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan persepsi dengan perilaku pencegahan covid-19 pada masyarakat di RT 01 RW 01 Kelurahan Ronowijayan Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kolerasi. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di RT 01 W 01 Kelurahan Ronowijayan Kecamatan Siman yang berusia 17-40 tahun, memiliki smartphone dan dapat mengoperasikan smartphone berjumlah 36 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampel dengan besar sampel sejumlah 36 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner persepsi tentang covid-19 dan kuesioner perilaku pencegahan covid-19. Data di analisi menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian di dapatkan masyarakat cenderung berpersepsi Negatif sebanyak 20 responden (55,6%), dan sisanya 16 responden (44,4%) berpersepsi positif. Perilaku responden cenderung berperilaku positif sebanyak 20 responden (55,6%) dan bereperilaku negatif sebanyak 16 responden (44,4%) terhadap perilaku pencegahan covid-19. Dari penelitian di dapatkankan nilai signifikan 0,006 ( α < 0,05) sehingga terdapat antara hubungan persepsi dengan perilaku pencegahan covid-19 pada masyarakat di RT 01 RW 01 Kelurahan Ronowijayan Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo. Diperlukan persepsi yang positif tentang covid-19 sehingga masyarakat mampu mengambil keputusan yang benar dalam berperilaku pencegahan covid-19 dalam rangka memutus rantai penularan covid-19.