Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji (1) Pengaruh penyajian laporan keuangan daerah terhadap penggunaan informasi keuangan daerah. (2) Pengaruh aksesibilitas laporan keuangan terhadap penggunaan informasi keuangan daerah. (3) Pengaruh penyajian laporan keuangan daerah dan aksesibilitas laporan keuangan terhadap penggunaan informasi keuangan daerah. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran kuisioner. Populasi dalam penelitian ini adalah SKPD Kabupaten Ponorogo yang berjumlah 52 SKPD. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Adapun sampel pada penelitian ini adalah seluruh anggota populasi. Untuk penelitian ini data dianalisis dengan menggunakan regresi linear berganda dengan alat program statistik (SPSS 20). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Penyajian laporan keuangan daerah berpengaruh positif signifikan terhadap penggunaan informasi keuangan daerah. Sehingga jika penyajian laporan keuangan daerah disajikan secara baik maka penggunaan informasi keuangan daerah akan meningkat. (2) Aksesibilitas laporan keuangan berpengaruh positif signifikan terhadap penggunaan informasi keuangan daerah. Artinya jika semakin baik atau meningkatnya aksesibilitas laporan keuangan maka penggunaan informasi keuangan daerah semakin meningkat pula. (3) Penyajian laporan keuangan daerah dan aksesibilitas laporan keuangan secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap penggunaan informasi keuangan daerah. Artinya apabila penyajian laporan keuangan daerah disajikan secara lengkap, jujur, dapat dipahami, dan dijadikan tolak ukur dalam penyajian laporan keuangan daerah berikutnya, serta semakin dipublikasikan secara terbuka kepada masyarakat, maka penggunaan informasi keuangan daerah semakin meningkat.