PENGARUH AKUNTABILITAS, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PENGAWASAN INTERNAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI EMPIRIS PADA PEGAWAI DI SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN PONOROGO)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengaruh akuntabilitas terhadap kinerja manajerial, (2) Pengaruh kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja manajerial, (3) Pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial, (4) Pengaruh pengawasan internal akan memoderasi akuntabilitas, kejelasan sasaran anggaran, dan partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial. Objek dari penelitian ini yaitu pejabat SKPD Kabupaten Ponorogo. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh pejabat struktural SKPD Kabupaten Ponorogo. Sampel pada penelitian ini 140 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini ialah purposive sampling dengan kriteria yakni responden yang mengetahui, memahami, dan bertanggungjawab atas pengelolaan anggaran. Masing-masing SKPD diwakili oleh Kepala SKPD, Kepala Bagian Keuangan, dan satu orang staff bagian keuangan/akuntansi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer dengan metode penyebaran kuesioner secara luring/offline dan setiap pernyataan akan diukur menggunakan skala likert. Penelitian ini menggunakan metode analisis Moderated Regression Analysis (MRA) dengan alat uji analisis SPSS 22. Hasil penelitian pada hipotesis pertama menunjukkan bahwa secara parsial akuntabilitas berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Hal tersebut menunjukkan bahwa kinerja manajerial berperan penting dalam mewujudkan instansi yang accountable. Selanjutnya hasil penelitian pada hipotesis kedua menunjukkan bahwa secara parsial kejelasan sasaran anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan adanya kejelasan sasaran anggaran mengacu pada anggaran yang telah dibuat dan dapat dimengerti secara jelas dan spesifik sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya berdampak baik terhadap kinerja atau aktivitas manajerial dari aparat itu sendiri. Hasil penelitian pada hipotesis ketiga menunjukkan bahwa secara parsial partisipasi anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Hal tersebut berarti bahwa partisipasi anggaran akan memungkinkan individu berperan serta untuk bertanggung jawab atas kinerja organisasi. Hasil penelitian pada hipotesis keempat menunjukkan bahwa pengawasan internal memoderasi secara negatif variabel akuntabilitas, kejelasan sasaran anggaran dan partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial dengan tingkat R square sebesar 72%. Kata kunci: akuntabilitas, kejelasan sasaran anggaran, partisipasi anggaran, kinerja manajerial dan pengawasan internal.