ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK SELAMA PEMBELAJARAN DARING DENGAN METODE PENUGASAN
Main Author: | Tania, Lusi |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umpo.ac.id/7081/1/Surat%20Keputusan%20Unggah.pdf http://eprints.umpo.ac.id/7081/10/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://eprints.umpo.ac.id/7081/3/ARTIKEL%20ASLI.pdf http://eprints.umpo.ac.id/7081/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umpo.ac.id/7081/12/LAMPIRAN%20PERPUS.pdf http://eprints.umpo.ac.id/7081/5/LoA%20Lusi%20Tania.pdf http://eprints.umpo.ac.id/7081/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang kemampuan komunikasi matematis peserta didik selama pembelajaran daring jika menggunakan metode penugasan. Subjek yang diteliti adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 6 Ponorogo tahun ajaran 2020/2021. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif kualitatif dengan teknik pengambilan data hasil tes dan hasil wawancara. Hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa peserta didik dengan kategori kemampuan komunikasi matematis tinggi mampu mencapai semua indikator diantaranya mampu untuk mengaitkan objek nyata dengan gagasan matematika, mampu menggunakan simbol-simbol matematika untuk mengungkapkan kejadian sehari-hari dalam mengusulkan gagasan matematika, mampu menggunakan gambar untuk menjelaskan ide, situasi sehari-hari dan hubungan matematis, mampu memahami dan mengevaluasi ide-ide matematika untuk memecahkan masalah sehari-hari dan mampu mengkomunikasikan hasil kesimpulan tentang pertanyaan yang menyangkut permasalahan sehari-hari. Peserta didik dengan kategori kemampuan komunikasi matematis sedang mampu mencapai dua indikator yaitu mampu memahami dan mengevaluasi ide-ide matematika untuk memecahkan masalah sehari-hari dan mampu menggunakan gambar untuk menjelaskan ide, situasi sehari-hari dan hubungan matematis. Sedangkan untuk peserta didik dengan kategori kemampuan komunikasi matematis rendah kurang mampu mencapai indikator kemampuan komunikasi matematis.