ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CVA DENGAN GANGGUAN DEFISIT PERAWATAN DIRI “MANDI”
Daftar Isi:
- Menurut WHO CVA adalah defisit neurologik fokal atau global yang dapat menyebabkan kematian terdapat 13,7 juta kasus stroke baru. Di Indonesia stroke menduduki penyakit nomor dua setelah jantung, di RSUD dr Harjono pada tahun 2021 terdapat jumlah 347 kasus penderita stroke. Metode penelitian yang digunakan penelitian studi kasus dengan penulisan deskriptif. Penelitian dilakukan di Ruang Aster RSUD dr. Harjono Ponorogo pada Januari 2021 dengan masalah keperawaatan Defisit Keperawatan Diri; Mandi proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil penelitiaan selama 3 hari diperoleh hasil klien mengalami Defisit keperawatan diri; mandi. Tindakan keperawatan yang dilakukan meliputi membantu menyiapkan peralatan mandi, menyiapkan lingkungan yang nyaman dan terjaga keprivasian klien, memberi edukasi, mengajarkan tata cara sibin yang benar pada keluarga klien, dan memfasilitasi pasien menggosok gigi. Setelah tindakan yang diberikan sampai hari ketiga masalah defisit keperawatan diri teratasi. Dalam asuhan keperawatan dilibatkan kerjasama antara perawat, klien , dan keluarga sehingga masalah keperawatan klien mengenai Defisit keperawatan diri; mandi dapat segera teratasi