Daftar Isi:
  • Pedagang kaki lima adalah suatu hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat umum. Kota Ponorogo sendiri juga tidak terlepas dari keberadaan Pedagang kaki limayang merupakan jantung kota Ponorogo karena banyak sekali ditemukan di kota Ponorogo.Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis dan membuktikan pengaruh Modal, Jumlah Tenaga Kerja, Jumlah jam kerja dan Tingkat pendidikan terhadap pendapatan. Data Penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data Primer diperoleh dari observasi,Dokumentasi dan Wawancara yang dilakukan kepada pedagang Kaki Lima.Sample yang di ambil sebanyak 40 yang di ambil dengan metode Simple random sampling, alat analisis dengan menggunakan SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Variabel Modal memiliki pengaruh secarapositif dan signifikan terhadap pendapatan pedagang kaki lima di Kota Ponorogo. 2) Tenaga Kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pedagang kaki lima di kota Ponorogo, karena semakin banyak jumlah tenaga kerja dapat memaksimalkan pelayanan konsumen sehingga mampu meningkatkan pendapatan. 3) Jam Kerja memiliki pengaruh yang Positif dan signifikan terhadap pedagang kaki lima di Kota Ponorogo. 4) Tingkat Pendidikan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pedagang kaki lima di Kota Ponorogo.