PENGENDALIAN INTERNAL DALAM MENGELOLA PIUTANG MACET GULIRAN DANA SIMPAN PINJAM KHUSUS PEREMPUAN (SPP) (Studi Pada PNPM Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo)

Main Author: Triwijaya, Rismawati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://eprints.umpo.ac.id/6644/1/COVER.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/6644/2/BAB%20I.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/6644/3/BAB%20II.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/6644/4/BAB%20III.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/6644/5/BAB%20IV.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/6644/6/BAB%20V.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/6644/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/6644/8/LAMPIRAN.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/6644/
Daftar Isi:
  • PNPM Mandiri Perdesaan (Program Nasional Pemberdaya Masyarakat) merupakan mekanisme program pemberdaya masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin perdesaan. Salah satu programnya yang dilakukan PNPM adalah pinjaman bergulir dalam bentuk kegiatan Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP), dalam pinjaman tersebut dimaksudkan sebagai modal usaha yang memiliki tujuan agar dapat menambah ekonomi keluarga bagi ibu rumah tangga melalui pemberian bantuan kredit sebagai modal usaha yang kemudian akan menimbulkan piutang.Kemacetan piutang menjadi salah satu risiko yang harus ditangani dengan tegas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengendalian intern yang diterapkan di PNPM Kecamatan Ngebel dalam pengelolaan piutang macetnya. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah diskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Dimana penelitian dilakukan dengan menganalisis dan mendiskripsikan data berupa laporan keuangankolektibilitas piutang dan hasil wawancara dari pihak PNPM Mandiri Perdesaan bagian Simpan Pinjam Khusus Perempuan(SPP) di Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sitem pengendalian piutang dengan menggunakan sistem tanggung renteng yang sangat membantu anggota yang mengalami kendala kesulitan pada saat pembayaran angsuran jatuh tempo. Kolektibilitas yang ada pada laporan kolektibilitas pinjaman SPP, berdasarkan analisis kolektibilitas selama 3 tahun terakhir rata-rata presentasi untuk kolektibilitas kategori lancar sebesar 95,88%, untuk angka rata-rata kredit Nonperforming Loannya sebesar 3% yang masuk kedalam kategori risiko redah (low). Keefektivitasan pada pengendalian internal piutang sudah efektif dilihat dari konsep piutang dan pengendalian internal yang sudah terlaksanakan sehingga piutang masih berjalan sampai sekarang dan dilihat dari kolektibilitas rata-rata NPL dengan kategori risiko rendah.