ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI INFLASI TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN SEBAGAI SUPPLEMENT REPORT DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN (Studi Pada PT.Kalbe Farma Tbk Tahun 2017-2019)
Main Author: | Wibisono, Anggie |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umpo.ac.id/6575/1/HALAMAN%20DEPAN%2BCOVER.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6575/2/BAB%201.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6575/3/BAB%202.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6575/4/BAB%203.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6575/5/BAB%204.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6575/6/BAB%205.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6575/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6575/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6575/ |
Daftar Isi:
- Tingkat inflasi yang berfluktuasi setiap tahunnya menjadi masalah tersendiri bagi dalam dunia akuntansi. Laporan keuangan historical cost tidak bisa menjawab akibat dari perubahan tingkat inflasi tersebut mengakibatkan ketidakakuratan laporan keuangan tersebut karena kurang relevan dan interpretatifnya laporan keuangan historical cost. Penggunaan akuntansi inflasi dengan metode GPLA bisa menjadi alternatif dalam menjawab permasalah tersebut. Oleh karena itu laporan keuangan GPLA (general price level accounting) patut dipertimbangkan sebagai supplement report. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui relevansi dan interpretatif akun-akun yang disesuaikan dengan metode GPLA dan membandingkan nilai rasio keuangan historis dengan nilai rasio keuangan yang telah disesuaikan dengan metode GPLA. Metode pengambilan data menggunakan metode dokumentasi. Jenis data yang digunakan merupakan data sekunder. Penelitian ini dilakukan pada laporan keuangan PT Kalbe Farma Tbk tahun 2016-2019. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa perbandingan rasio keuangan historical cost dengan rasio keuangan GPLA menunjukkan bahwa nilai rasio keuangan GPLA ada yang mengalami perubahan nilai ada yang nilainya konstan. Laporan keuangan yang dikonversi dengan metode GPLA akun-akunnya lebih relevan dan interpretatif daripada laporan keuangan historical cost dengan nilai relevansi dan interpretatifnya sebesar 91,7 %.