Daftar Isi:
  • Pijat bayi merupakan ungkapan cinta ibu melalui sentuhan, karena pijatan lembut akan membantu mengendurkan otot-otot sehingga ia menjadi tenang dan tertidur. Pengetahuan ibu yang kurang tentang manfaat pijat bayi usia 0-3 tahun, maka ibu-ibu enggan untuk melakukan pemijatan secara rutin kepada bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang pijat bayi usia 0-3 tahun di Desa Sangen Kecamatan Geger Kabupaten Madiun. Desain penelitian ini adalah diskriptif. Responden dalam penelitian ini adalah ibu-ibu di Desa Sangen Kecamatan Geger Kabupaten Madiun sejumlah 99 responden yang mempunyai bayi. Teknik sampling penelitian ini adalah simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti dengan mengacu pada konsep teori yang dibagikan kepada responden. Sedangkan teknik analisa data menggunakan Prosentase. Hasil penelitian terhadap 99 responden menunjukkan bahwa sebagian besar (68,69%) atau sejumlah 68 responden memiliki pengetahuan kurang tentang Pijat Bayi Usia 0-3 tahun, sebagian kecil (20,20%) atau sejumlah 20 responden mempunyai pengetahuan cukup tentang Pijat Bayi Usia 0-3 tahun, dan sebagian kecil (11,11%) atau sejumlah 11 responden memiliki pengetahuan baik tentang pijat bayi usia 0-3 tahun. Dari hasil penelitian masih banyak ibu-ibu yang belum mengenal pijat bayi atau stroking. Mengacu pada hasil penelitian ini direkomendasikan untuk peneliti selanjutnya, diharapkan menindaklanjuti tentang “Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Ibu tentang Pijat Bayi di Desa Sangen Kecamatan Geger Kabupaten Madiun”. Kata Kunci: Pengetahuan, Ibu, dan Pijat Bayi