PENGARUH PEMBIASAAN SHALAT DHUHA TERHADAP RELIGIUSITAS SANTRI DI PONDOK MODERN ARRISALAH PONOROGO
Daftar Isi:
- Rizki Anggraini, Zulfia. 2021. Pengaruh Pembiasaan Shalat Dhuha Terhadap Religiusitas Santri di Pondok Modern Arrisalah Ponorogo. Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Pembimbing (I) Dr. H. Syarifan Nurjan, MA (II) Sigit Dwi Laksana, M. Pd. I. Kata Kunci: Shalat Dhuha, Religusitas Penelitian ini di latar belakangi oleh pihak pesantren memiliki tanggungjawab atas Pendidikan santrinya, baik pendidikan umum maupun pendidikan agama Islam. Dalam hal ini Pondok Modern Arrisalah Ponorogo memiliki beberapa kegiatan asrama untuk menunjang tingkat religiusitas santri, salah satunya adalah pembiasaan shalat dhuha. Sebab secara umum Islam mempunyai tiga unsur keimanan, yaitu diyakini dalam hati. Kedua diucapkan dengan lisan, dan terakhir diamalkan dengan anggota tubuh. Aspek keyakinan merupakan suatu ikatan seseorang dengan Tuhan yang diyakininya. Aspek akhlak yaitu perilaku yang tampak pada diri seseorang dalam hubungan antara dirinya, sesama makhluk, dan alam sekitar. Harapan pondok adalah dapat meningkatlan keimanan santri, menumbuhkan pribadi yang bertaqwa, dan meningkatkan pribadi yang disiplin shalat. Dengan kegiatan tersebut santri akan memiliki kebiasaan ayng sudah mengakar dalam hidupnya dan memiliki tanggung jawab tinggi untuk menjaga shalat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pembiasaan shalat dhuha; 2) religiusitas santri; dan 3) pengaruh signifikan pembiasaan shalat dhuha terhadap religiusitas santri. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif menggunakan angka dalam data sebagai alat analisis menguji kebenaran. Metode yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Pendekatan yang digunakan adalah jenis korelasional. Pengambilan data dilakukan di Pondok Modern Arrisalah Ponorogo dengan jumlah responden 40 orang pada santri KMI Putri kelas II, III, V, dan VI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa santri kelas KMI Putri kelas II, III, V, dan VI di Pondok Modern Arrisalah Ponorogo memiliki tingkat pelaksanaan shalat dhuha kategori tinggi. Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara shalat dhuha dengan religiusitas santri. Hal ini dilihat dari nilai konstanta sebesar 35,102 dan nilai koefisien regresi sebesar 0,382 dengan persamaan regresi liniernya yaitu Y = 35,102 + 0,382X. Untuk mengetahui besar pengaruh shalat dhuha terhadap religiusitas santri menggunakan koefisien determinasi diketahui nilai koefisien determinasi sebesar 29,4% sedangkan 70,6% variabel religiusitas dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian yang belum diungkap.