ANALISIS FRAMING BERITA KASUS PELECEHAN SEKSUAL DI JAKARTA INTERNATIONAL SCHOOL PADA HIDAYATULLAH.COM DAN DETIK.COM
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui frame pemberitaan tentang Jakarta International School mengenai pelecehan seksual pada media online Hidayatullah.com dan Detik.com.; (2) Untuk mengetahui kecenderungan sikap media online Hidayatullah.com dan Detik.com terhadap kasus Jakarta International School . Tipe penelitian ini ialah deskriptif dengan menggunakan pendekatan Kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah framing dengan menggunakan model Robert. N. Entman. Model ini digunakan untuk mengetahui cara media massa mengkontruksikan realitas dengan empat elemen yaitu: define problem , diagnose causes , make moral judgement dan treatment recommendation . Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hidayatullah.com dalam pemberitaan tentang kasus yang terjadi di Jakarta International School dengan adanya desakan dari berbagai elemen untuk segera menuntaskan dan menyelesaikan kasus tersebut, dengan menggunakan cara pandang islam. Sedangkan, Detik.com dalam pemberitaan tentang kasus yang terjadi di Jakarta International School bahwa elemen-elemen pemerintahan untuk menuntaskan permasalahan tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Hidayatullah.com cenderung melihat kasus yang terjadi di Jakarta International School dengan pandangan islam. Hidayatullah.com bahwa dalam kejadian ini semua pihak ikut bertanggung jawab dan berhak disalahkan. Terutama pemerintah berhak mengatur sekolah-sekolah asing atau internasional untuk senantiasa sesual dengan aturan yang berlaku di Indonesia. Sedangkan, Detik.com bahwa Jakarta International School disinyalir belum mempunyai izin operasional hingga JIS. Pemerintah harus mengawasi serta meninjau ulang sekolah-sekolah internasional, apabila menyimpang dari aturan yang berlaku sebaiknya dicabut izin operasionalnya. Kata Kunci : Robert N Entman, Framing, Media Online, JIS