Pengetahuan Persiapan Laktasi bagi Primigravida di Wilayah Puskesmas Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri

Main Authors: Wijayanti, Aida Ratna, Komariyah, Siti
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Akademi Kebidanan Darma Husada Kediri , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.umpo.ac.id/6416/1/Artikel%201.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/6416/2/PeerRev%201.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/6416/3/Turnitin%201.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/6416/
https://akbid-dharmahusada-kediri.e-journal.id/JKDH/article/view/106
https://doi.org/10.35890/jkdh.v7i2.106
Daftar Isi:
  • Persiapan Laktasi sangat diperlukan oleh ibu selama Antenatal Care terutama bagi Primigravida. Jika selama antenatal care tidak dipersiapkan dengan baik kemungkinan akan banyak timbul masalah mulai dari pengeluaran ASI yang tidak lancer sampai proses menyusui yang kurang tepat. Hal ini kemungkinan dikarenakan faktor ketidaktahuan ibu tentang proses laktasi terutama bebrapa posisi menyusui yang benar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan Persiapan laktasi bagi Primigravida di Wilayah Puskesmas Tiron Kecamatan Banyakan Kota Kediri. Desain Penelitian ini adalah deskriptif, pendekatan cross sectional. Populasinya semua ibu primigravida, dengan teknik total sampling didapatkan sampel sejumlah 30 responden. Variabel dalam penelitian ini merupakan variable tunggal yaitu pengetahuan persiapan Laktasi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang sudah di uji validitas dan realiabilitas. Pengolahan data meliputi coding, Editing, scoring, tabulating. Dianalisa dengan prosentase. Hasil penelitian menunjukkan dari 30 responden didapatkan 14 responden (46,7%) berpengetahuan baik, 15 responden (50%) berpengetahuan cukup, dan 1 responden (3,3%) berpengetahuan kurang. Hasil penelitian mayoritas ibu primigravida memiliki pengetahuan yang cukup tentang persipan laktasi. Diharapkan ibu primigravida melalui kelas ibu hamil selama proses Antenatal Care akan lebih mengerti tentang persiapan laktasi dan dapat memberikan ASI Secara Ekslusif sampai usia 6 bulan. Dukungan dari Tenaga Kesehatan dan Lingkungan juga akan memberikan stimulus tersendiri terhadap ibu untuk mempersiapkan laktasi dengan baik selama kehamilan.