ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DEWASA PENDERITA GAGAL JANTUNG KONGESTIF DENGAN MASALAH KEPERAWATAN INTOLERANSI AKTIVITAS
| Main Author: | ARMILA NINGSIH, ZESI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umpo.ac.id/6201/1/Halaman%20depan.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6201/2/BAB%201.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6201/3/BAB%202.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6201/4/BAB%203.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6201/5/BAB%204.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6201/6/BAB%205.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6201/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6201/8/Lampiran.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6201/ |
Daftar Isi:
- Masalah keperawatan yang sering muncul pada penderita gagal jantung kongestif adalah berkurangnya pasokan oksigen ke jaringan tubuh sehinggga tubuh mengalami kelemahan atau intoleransi aktivitas. Kondisi pasien dengan intoleransi aktivitas merupakan kondisi yang dilematis bagi pasien. Klien dianjurkan untuk beristirahat dengan cukup dan beraktivitas ringan agar tidak terlalu membebani jantung. Namun disisi lain klien juga memerlukan pergerakan tubuh yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan kinerja pompa jantung. Pemberian terapi aktivitas secara bertahap yang berbasis home based exercise training menjadi intervensi yang diambil oleh penulis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mensintesis intervensi keperawatan pada klien penderita gagal jantung kongestif dengan masalah keperawatan intoleransi aktivitas. Metode dalam penelitian ini adalah metode studi literatur dengan menggunakan data sekunder hasil penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yaitu peningkatan toleransi aktivitas terhadap terapi aktivitas secara bertahap untuk mengatasi masalah intoleransi aktivitas pada pasien gagal jantung kongestif. Sehingga dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan tenaga medis khususnya perawat dapat mengaplikasikan terapi aktivitas secara bertahap yang berbasis home based exercise training ini dalam menangani pasien dengan masalah intoleransi aktivtas pada gagal jantung kongestif.