STUDI LITERATUR: ASUHAN KEPERAWATAN PADA PENDERITA SKIZOFRENIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HALUSINASI PENDENGARAN
Main Author: | PIMA ASTARI, UPIK |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umpo.ac.id/6192/1/sampul%20depan.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6192/2/bab%201.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6192/3/bab%202.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6192/4/BAB%203.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6192/5/BAB%204.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6192/6/BAB%205.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6192/7/dafpus.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6192/8/lampiran.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6192/ |
Daftar Isi:
- Skizofrenia meruapakan gangguan neorobiologis otak yang persisten dan serius, sindrom secara klinis yang dapat mengakibatkan kerusakan hidup baik secara individu, keluarga, dan komunitas. Salah satu gejala yang muncul pada penderita skizofrenia adalah halusinasi pendengaran. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi halusinasi pendengaran yaitu mengontrol halusinasi dengan terapi psikoreligius. Penelitian bertujuan untuk menganalisis terapi psikoreligius dalam asuhan keperawatan pada penderita skizofrenia dengan masalah keperawatan halusinasi pendengaran. Metode penelitian dengan mencari beberapa jurnal di Google Schooler, didapatkan hasil penelusuran dari 3 jurnal dengan hasil studi literatur merujuk pada pemberian terapi psikoreligius membaca al-fatihah pada pasien halusinasi pendengaran sebagai salah satu intervensi dalam mengatasi masalah halusinasi pendengaran. Terapi psikoreligius membaca al-fatihah efektif dengan hasil penurunan yang signifikan dari 38,00 menjadi 17,00. Pemberian terapi psikoreligius akan membantu menurunkan skor halusinasi dengan cara membaca al-fatihah dilakukan selama seminggu sebayak 6 kali dengan tempo yang lambat (<60 ketukan/menit). Tindakan terapi psikoreligius merupakan tindakan yang dapat memberikan rasa tentram pada pasien. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi psikoreligius membaca al-fatihah terhadap skor halusinasi dengan p-value (0,019)<α (0,05).