Daftar Isi:
  • Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) menjadi penyebab kematian tersering di Indonesia yang setiap tahun prevalensinya meningkat. WHO memperkirakan tahun 2020 PPOK menduduki peringkat dari 6 menjadi 3.PPOK merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya sumbatan atau obstruksi pada paru yang dapat menimbulkan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif. Oleh karena itu, pemberian fisioterapi dada dapat menjadi salah satu pilihan intervensi bagi peneliti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mensistematis intervensi fisioterapi dada dalam asuhan keperawatan pada pasien PPOK dengan masalah bersihan jalan nafas tidakefektif. Metode metode studi literatur ini mengunakan data sekunder hasil penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh yaitu peningkatan saturasi oksigen terhadap pasien PPOK untuk mengatasi masalah bersihan jalan nafas tidak efektif pada pasien PPOK. Dengan adanya hasil penulisan ini di harapkan tenaga medis khususnya perawat dapat mengaplikasikan fisioterapi dada secara teratur dan bertahap dalam menangani pasien dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif pada pasien PPOK.