STUDI LITERATUR ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) DENGAN MASALAH INTOLERANSI AKTIVITAS
Main Author: | MAHARANI, INGGAR |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umpo.ac.id/6145/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6145/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6145/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6145/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6145/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6145/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6145/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6145/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6145/ |
Daftar Isi:
- Penyakit Jantung Koroner (PJK) disebabkan oleh adanya penyempitan, penyumbatan, atau kelainan pembuluh arteri koroner yang menyebabkan suplai oksigen pada jaringan melemah dan tubuh menghasilkan asam laktat dari proses metabolisme anaerob. Proses tersebut menyebabkan tubuh merasa lelah sehingga menimbulkan masalah intoleransi aktivitas. Asuhan Keperawatan yang tepat dalam mengatasi masalah keperawatan pada pasien dapat meminimalkan terjadinya resiko keluhan yang lebih berat dengan cara menggunakan terapi non farmakologis yang tepat. Metode dalam penelitian ini adalah metode studi literatur dengan menggunakan data sekunder dari hasil penelitian terdahulu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intervensi dalam asuhan keperawatan pada pasien penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK) dengan masalah intoleransi aktivitas. Hasil penelusuran studi literatur merujuk pada tehnik relaksasi non farmakologi berupa tehnik breathing exercise sebagai salah satu pilihan intervensi dalam mengatasi masalah intoleransi aktivitas pada pasien dengan Penyakit Jantung Koroner (PJK). Hasil analisis dari ke 3 jurnal bahwa hasil tehnik breathing exercise pada penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK) dengan intoleransi aktivitas dapat dinilai efektif. Pemberian tehnik relaksasi non farmakologi berupa tehnik breathing exercise dapat dikaitkan dari segi spiritual untuk menunjang kesembuhan yaitu dengan memperbanyak bacaan dzikir, keadaan jiwa yang tenang dengan dzikir dapat berpengaruh pada sistem sirkulasi tubuh sehingga sistem kekebalan tubuh lebih efisien.