Daftar Isi:
  • Gangguan pola tidur pada pasien penyakit paru obstruktif kronis dapat mengakibatkan terjadinya hipoksia dan hiperkapnia pada saat tidur karena adanya obstruksi jalan napas sehingga meyebabkan insomnia. Asuhan keperawatan yang cepat dan tepat dalam mengatasi masalah gangguan pola tidur akan meminimalkan terjadinya gangguan tidur yang lebih meluas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intervensi keperawatan pada pasien PPOK dengan masalah keperawatan gangguan pola tidur. Metode penelitian ini adalah metode studi literatur dengan menggunakan data sekunder hasil penelitian terdahulu. Hasil penelusuran studi literatur merujuk pada pengaturan posisi tidur sebagai salah satu pilihan intervensi dalam mengatasi gangguan pola tidur diantara beberapa intervensi lainnya. Posisi tidur yang efektif dilakukan yaitu posisi orthopneic untuk meringankan sesak nafas dan mampu meningkatkan kenyamanan sehingga kualitas tidur menjadi lebih baik dan gangguan pola tidur dapat berkurang. Kesimpulanya posisi tidur orthopneic dapat membantu mengurangi sesak nafas dan mampu meningkatkan kenyamanan sehingga kualitas tidur menjadi lebih baik.