ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN SKIZOFRENIA DENGAN MASALAH HARGA DIRI RENDAH KRONIK
| Main Author: | DWI SAPTINA, CHANDRA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umpo.ac.id/6116/1/.Halaman%20Depan.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6116/2/BAB%201.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6116/3/BAB%202.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6116/4/BAB%203.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6116/5/BAB%204.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6116/6/BAB%205.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6116/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umpo.ac.id/6116/ |
Daftar Isi:
- Harga diri rendah kronik adalah kondisi seorang yang menilai keberadaan dirinya lebih rendah dibandingkan orang lain yang berfikir tentang hal negatif diri sendiri sebagai individu yang gagal, tidak mampu dan tidak berprestasi. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan agar seseorang berfikir dirinya mampu dan tidak gagal dalam berprestasi adalah dengan dilakukan terapi ketrampilan sosial. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis adanya asuhan keperawatan pada klien skizofrenia dengan harga diri rendah kronis. Metode yang digunakan adalah studi literartur pada tiga artikel penelitian terdahulu tentang skizofrenia dengan masalah harga diri rendah kronik. Hasil penelitian studi literatur mengenai keefektifan penerapan terapi non faramakologi terapi keterampilan sosial sebagai salah satu intervensi untuk mengatasi harga diri rendah kronik pada penderita pasien skizofrenia dengan ketika sebelum dan sesudah dilakukan terapi keterampilan sosial menunjukan adanya perubahan yang signifikan. Dapat disimpulkan bahwa, disamping penggunaan kolaborasi farmakoterapi untuk mengatasi / meningkatkan kemampuan pada klien harga diri rendah kronik, penatalaksanaan non farmakologi dengan teknik terapi keterampilan sosial terbukti lebih afektif untuk meningkatkan kemampuan klien harga diri rendah kronik yang berfikir dirinya tidak mampu dan gagal dalam berprestasi. Studi literatur ini diharapkan mampu memberikan motivasi dan pengetahuan dalam upaya penerapan penatalaksanaan non farmakologi disamping pemberian farmakoterapi guna peningkatan kemampuan pasien harga diri rendah kronik dengan mengajarkan klien terapi keterampilan sosial juga menerapkan pada pasien harga diri rendah untuk menimgkatkan kemampuan.