Daftar Isi:
  • Aktifitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang meningkatkan pengeluaran tenaga dan energi atau pembakaran kalori. Kegiatan harian atau kegiatan yang tidak terstruktur akan mempengaruhi pengurangan waktu tidur atau kualitas tidur. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas tidur dengan menjaga aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktifitas fisik dengan insomnia pada mahasiswa BEM fakultas. Desain penelitian ini menggunakan quota sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh mahasiswa yang mengikuti BEM fakultas (n=189). Penelitian ini menggunakan total sampling degan jumlah 65 responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Setelah data terkumpul kemudian dilakukan tabulasi data dan analisa data. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa sebesar (47,7%) 31 mahasiswa dengan aktifitas fisik berat yang mengalami insomnia, (7,7%) 5 mahasiswa dengan aktifitas fisik sedang yang mengalami insomnia, (0%) 0 mahasiswa atau tidak ada mahasiswa yang beraktifitas ringan yang mengalami insomnia. Sedangkan (24,6%) 16 mahasiswa aktifitas fisik berat dengan tidak insomnia, (13,8%) 9 mahasiswa dengan aktifitas sedang dengan tidak insomnia, dan (6,2%) 4 mahasiswa aktifitas ringan dengan tidak insomnia. Dapat disimpulkan bahwa 47,7% mahasiswa dengan aktifitas fisik berat mengalami insomnia. Sehingga hal ini ada hubungan aktifitas fisik dengan insomnia pada mahasiswa. Maka responden memperhatikan aktifitas fisik yang responden lalukan pada kegiatan yang diikuti seperti mengurangi diskusi pada malam hari dan atau diskusi yang berlangsung sangat lama sehingga mencegah timbulnya insomnia pada dirinya.