ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Tahun 2015-2019)
| Main Author: | Merlyana, Dwi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umpo.ac.id/5711/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://eprints.umpo.ac.id/5711/3/BAB%20I.pdf http://eprints.umpo.ac.id/5711/4/BAB%20II.pdf http://eprints.umpo.ac.id/5711/5/BAB%20III.pdf http://eprints.umpo.ac.id/5711/6/BAB%20IV.pdf http://eprints.umpo.ac.id/5711/7/BAB%20V.pdf http://eprints.umpo.ac.id/5711/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umpo.ac.id/5711/9/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umpo.ac.id/5711/ |
Daftar Isi:
- Suatu perusahaan pasti memerlukan pendanaan untuk mendanai aktivitas operasionalnya. Salah satunya yaitu pendanaan eksternal yang dapat berupa pinjaman, hutang bank dan dana yang ditanamkan oleh investor yang mana nantinya pendanaan tersebut akan menjadi kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Jika perusahaan tidak dapat mengelola pendanaan tersebut dengan baik maka perusahaan akan mengalami penurunan kinerja keuangan yang dapat mengakibatkan perusahaan kesulitan dalam membayar kewajibannya dimasa yang akan datang, yangmana jika kondisi tersebut dibiarkan berlarut-larut akan menyebabkan terjadinya financial distress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas Dan Leverage terhadap Financial Distress. Objek dari penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang termasuk kedalam kategori nonprobability sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data sekunder dengan metode pengambilan data yaitu dengan metode dokumentasi yang dilakukan dengan cara penelitian terhadap laporan keuangan perusahaan sampel. Penelitian ini menggunakan metode analisis Regresi Linier Berganda dengan alat uji analisis yaitu Software SPSS versi 22. Hasil dari pengujian hipotesis pertama dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh positif terhadap financial distress. Hal ini berarti bahwa setiap pergerakan dari total asset perusahaan yang naik akan menghindarkan perusahaan dari kondisi financial distress. Hasil pengujian hipotesis kedua dalam penelitian ini menunjukkan bahwa likuiditas tidak berpengaruh terhadap financial distress. Hal tersebut berarti bahwa tinggi rendahnya tingkat likuiditas tidak mempengaruhi kondisi financial distress suatu perusahaan dikarenakan meskipun nilai likuiditas naik maupun turun sekalipun kondisi perusahaan tetap stabil dan terhindar dari kondisi financial distress. Hasil pengujian hipotesis ketiga dalam penelitian ini menunjukkan bahwa leverage berpengaruh negatif terhadap financial distress. Hal ini berarti bahwa leverage yang mengalami penurunan akan menghindarkan perusahaan dari kondisi financial distress. Hasil pengujian koefisien determinasi menujukkan nilai R square sebesar 0,346 atau 34,6%. Hal ini berarti bahwa variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ukuran perusahan (X1), likuiditas (X2) dan leverage (X3) mampu mempengaruhi kondisi financial distress (Y) sebesar 34,6%. Sedangkan sisanya 65,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam model penelitian ini.