ctrlnum 569
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.umpo.ac.id/569/</relation><title>PENGEMBANGAN KAWASAN MONUMEN SOEDIRMAN UNTUK TUJUAN WISATA OLEH PEMERINTAH DESA PAKIS BARU KECAMATAN NAWANGAN KABUPATEN PACITAN</title><creator>HADYATUL MU&#x2019;THI, BACHTIAR</creator><subject>JA Political science (General)</subject><description>Manusia dalam kehidupannya melakukan berbagai macam aktifitas atau kegiatan yang cukup padat dalam kehidupan sehari-hari guna untuk mencukupi kebutuhan ataupun untuk berproses. Dalam aktifitasnya tersebut tentu saja individu ataupun kegiatannya mengalami perubahan atau perkembangan. Istilah pengembangan sendiri memiliki definisi yang dapat menunjukkan perubahan suatu objek dari rendah ke perubahan yang lebih baik meskipun perubahan tersebut terjadi secara progress atau regress. Pengembangan sendiri juga bisa diartikan sebagai pengembangan atau aktualisasi diri. Sasarannya adalah suatu objek yang memiliki potensi untuk dikembangkan seperti kawasan wisata contoh nya yang dilakukan oleh pihak pemerintah desa yang dalam Pengembangan Kawasan Monumen Soedirman Untuk Tujuan Wisata Oleh Pemerintah Desa Pakis Baru Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan yang melibatkan banyak pihak.&#xD; Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu mendiskripsikan suatu gejala atau gambaran yang kompleks yang terjadi saat ini. Sumber dari penelitian ini adalah adalah kata-kata, tindakan dan selebihnya adalah dokumen-dokumen yang terkait. Untuk memperoleh data ini dapat dari berbagai sumber. Maka dalam penelitian ini berusaha untuk menyajikan deskripsi mengenai situasi atau kejadian yang akan di teliti yaitu Pengembangan Kawasan Monumen Soedirman Untuk Tujuan Wisata Oleh Pemerintah Desa Pakis Baru Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan. &#xD; Dalam pengembangannya sendiri yang melibatkan Kementrian Dinas Pariwisata, Kementrian Dinas Pekerjaan Umum dan TNI yang berlangsung dengan beberapa proses atau step by step. Akan tetapi pada saat ini pengembangan yang dilakukan secara maksimal oleh pemerintah desa, daerah dan pusat ini mendapat kendala. Pembangunan ini berhenti sementara beberapa tahun lalu dikarenakan pihak ahli waris dari Bapak Roto Suwarno mengklaim bahwa tanah yang dibangun tersebut adalah murni tanah warisan peninggalan ayahnya. Tindakan klaim tanah tersebut tidak berhenti hanya disitu saja yakni tanah yang dipergunakan sebagai pasar pun pembangunan nya juga berhenti.&#xD; Seharusnya pihak pemerintah benar-benar serius dalam menangani permasalahan yang timbul yang dapat menyangkut nama monumen jendral soedirman, selain itu pemerintah juga harus serius dalam membangun aset yang begitu berharga yang memiliki nilai sejarah seperti peninggalan berupa monumen jendral soedirman, pemerintah harus bersatu padu berupaya dan merangkul semua pihak, tidak hanya lembaga-lembaga pemerintah desa seperti BPD, LKMD dll. Pemerintah desa juga harus berupaya merangkul pihak luar seperti TNI dan lembaga-lembaga kementrian lain pada waktu proses pembangunan dahulu. Dan itu juga agar semua pihak bersama-sama timbul kesadaran bahwa monumen tersebut adalah milik kita bersama, dan masyarakat pun juga harus berperan aktif dalam menjaga kawasan ini sehingga kita lah yang memiliki tanggung jawab penuh terhadap kelestarian dari monumen tersebut. &#xD; &#xD; KATA KUNCI : Pengembangan, Monumen Soedirman</description><date>2014-11-25</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umpo.ac.id/569/1/BAB%20I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umpo.ac.id/569/2/BAB%20II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umpo.ac.id/569/3/BAB%20III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umpo.ac.id/569/4/BAB%20IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umpo.ac.id/569/5/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umpo.ac.id/569/6/cover.pdf</identifier><identifier> HADYATUL MU&#x2019;THI, BACHTIAR (2014) PENGEMBANGAN KAWASAN MONUMEN SOEDIRMAN UNTUK TUJUAN WISATA OLEH PEMERINTAH DESA PAKIS BARU KECAMATAN NAWANGAN KABUPATEN PACITAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo. </identifier><relation>http://lib.umpo.ac.id Abstract</relation><recordID>569</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author HADYATUL MU’THI, BACHTIAR
title PENGEMBANGAN KAWASAN MONUMEN SOEDIRMAN UNTUK TUJUAN WISATA OLEH PEMERINTAH DESA PAKIS BARU KECAMATAN NAWANGAN KABUPATEN PACITAN
publishDate 2014
topic JA Political science (General)
url http://eprints.umpo.ac.id/569/1/BAB%20I.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/569/2/BAB%20II.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/569/3/BAB%20III.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/569/4/BAB%20IV.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/569/5/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/569/6/cover.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/569/
http://lib.umpo.ac.id Abstract
contents Manusia dalam kehidupannya melakukan berbagai macam aktifitas atau kegiatan yang cukup padat dalam kehidupan sehari-hari guna untuk mencukupi kebutuhan ataupun untuk berproses. Dalam aktifitasnya tersebut tentu saja individu ataupun kegiatannya mengalami perubahan atau perkembangan. Istilah pengembangan sendiri memiliki definisi yang dapat menunjukkan perubahan suatu objek dari rendah ke perubahan yang lebih baik meskipun perubahan tersebut terjadi secara progress atau regress. Pengembangan sendiri juga bisa diartikan sebagai pengembangan atau aktualisasi diri. Sasarannya adalah suatu objek yang memiliki potensi untuk dikembangkan seperti kawasan wisata contoh nya yang dilakukan oleh pihak pemerintah desa yang dalam Pengembangan Kawasan Monumen Soedirman Untuk Tujuan Wisata Oleh Pemerintah Desa Pakis Baru Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan yang melibatkan banyak pihak. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu mendiskripsikan suatu gejala atau gambaran yang kompleks yang terjadi saat ini. Sumber dari penelitian ini adalah adalah kata-kata, tindakan dan selebihnya adalah dokumen-dokumen yang terkait. Untuk memperoleh data ini dapat dari berbagai sumber. Maka dalam penelitian ini berusaha untuk menyajikan deskripsi mengenai situasi atau kejadian yang akan di teliti yaitu Pengembangan Kawasan Monumen Soedirman Untuk Tujuan Wisata Oleh Pemerintah Desa Pakis Baru Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan. Dalam pengembangannya sendiri yang melibatkan Kementrian Dinas Pariwisata, Kementrian Dinas Pekerjaan Umum dan TNI yang berlangsung dengan beberapa proses atau step by step. Akan tetapi pada saat ini pengembangan yang dilakukan secara maksimal oleh pemerintah desa, daerah dan pusat ini mendapat kendala. Pembangunan ini berhenti sementara beberapa tahun lalu dikarenakan pihak ahli waris dari Bapak Roto Suwarno mengklaim bahwa tanah yang dibangun tersebut adalah murni tanah warisan peninggalan ayahnya. Tindakan klaim tanah tersebut tidak berhenti hanya disitu saja yakni tanah yang dipergunakan sebagai pasar pun pembangunan nya juga berhenti. Seharusnya pihak pemerintah benar-benar serius dalam menangani permasalahan yang timbul yang dapat menyangkut nama monumen jendral soedirman, selain itu pemerintah juga harus serius dalam membangun aset yang begitu berharga yang memiliki nilai sejarah seperti peninggalan berupa monumen jendral soedirman, pemerintah harus bersatu padu berupaya dan merangkul semua pihak, tidak hanya lembaga-lembaga pemerintah desa seperti BPD, LKMD dll. Pemerintah desa juga harus berupaya merangkul pihak luar seperti TNI dan lembaga-lembaga kementrian lain pada waktu proses pembangunan dahulu. Dan itu juga agar semua pihak bersama-sama timbul kesadaran bahwa monumen tersebut adalah milik kita bersama, dan masyarakat pun juga harus berperan aktif dalam menjaga kawasan ini sehingga kita lah yang memiliki tanggung jawab penuh terhadap kelestarian dari monumen tersebut. KATA KUNCI : Pengembangan, Monumen Soedirman
id IOS2857.569
institution Universitas Muhammadiyah Ponorogo
institution_id 335
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Ponorogo
library_id 304
collection Repository Universitas Muhammadiyah Ponorogo
repository_id 2857
subject_area Agama
Ekonomi
Kesehatan dan Kedokteran
city PONOROGO
province JAWA TIMUR
repoId IOS2857
first_indexed 2016-09-21T23:03:32Z
last_indexed 2016-09-21T23:03:32Z
recordtype dc
_version_ 1765882124680822784
score 17.13294