PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATIC PROJECT (MMP) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII B MTS MUHAMMADIYAH 2 JENANGAN

Main Author: Pratama, Irfan Veka
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprints.umpo.ac.id/5478/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/5478/2/BAB%201%20L.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/5478/3/BAB%202%20.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/5478/4/BAB%203%20%20.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/5478/5/BAB%204%20.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/5478/6/BAB%205%20.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/5478/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/5478/8/LAMPIRAN%20FULL.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/5478/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk (1)Mendeskripsikan model Missouri Mathematic Project dengan pendekatan saintifik yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. (2)Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah melalui model Missouri Mathematic Project dengan pendekatan saintifik. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan saintifik. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020 yaitu pada tanggal 23 Juli 2019 – 8 Agustus 2019. Peneliitian ini dilaksanakan di MTS Muhammadiyah 2 Jenangan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII B yang berjumlah 34 siswa. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data pada penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa dan soal tes siswa. Teknik analisis pada penerapan model pembelajaran Missouri Mathematic Project (MMP) dengan Pendekatan Saintifik untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah model pembelajaran Missouri Mathematic Project (MMP) dengan pendekatan saintifik melalui perbaikan mengubah cara pembagian kelompok dan memberikan lembar kerja proyek yang menarik dapat meningkatkan kemampuan peemecahan masalah pada siswa. Hasil observasi tingkat aktivitas guru dan aktivitas siswa siklus 1 dengan persentase 56% kemudian di siklus 2 memiliki persentase 72% dan meningkat lagi pada siklus ke 3 yaitu 81%.. Sedangkan untuk hasil soal tes siswa pada siklus 1 untuk meningkatkan pemecahan masalah di dapatkan persentase rata-rata pada siklus 1 55,5%, dan mengalami peningkatan pada siklus 2 dan ke 3 yaitu dengan persentase 65,75% dan 75% dengan ini maka indikator ketercapaian siswa dalam kemampuan pemecahan masalah mencapai kategori tinggi.