PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP RISIKO ULKUS PADA PENDERITA DM TIPE 2 Di Wilayah Puskesmas Balong
Daftar Isi:
- Diabetes Mellitus tipe 2 terjadi pada usia dewasa, seringkali DM tipe 2 didiagnosis beberapa tahun setelah onset, yaitu setelah komplikasi muncul. Terjadinya masalah kaki diabetes diawali adanya hiperglikemia pada penyandang Diabetes Mellitus yang menyebabkan kelainan neuropati dan kelainan pada pembuluh darah. Mengakibatkan berbagai perubahan pada kulit dan otot yang selanjutnya akan mempermudah terjadinya ulkus. Senam kaki adalah gerakan-gerakan yang dilakukan oleh ke dua kaki secara bergantian atau bersamaan untuk memperkuat otot-otot di daerah tungkai bawah terutama pada kedua pergelangan kaki dan jari-jari kaki. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh senam kaki terhadap risiko ulkus pada penderita DM tipe 2. Desain penelitian ini menggunakan desain Pre Post Exsperimental dengan rancangan penelitian yang akan digunakan adalah one group pre-post-post-test dengan kelompok penelitian. Jumlah populasi dalam penelitian ini 44 penderita diabetes mellitus tipe 2 di Wilayah Puskesmas Balong. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 20 penderita dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrument pengumpulan data menggunakan standart tahapan senam kaki, alat pengukur risiko ulkus menggunakan uji Wilxoson dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara risiko ulkus pada penderita diabetes mellitus tipe 2 sebelum dan sesudah diberikan senam kaki. Risiko ulkus sebelum dan sesudah diberikan senam kaki menunjukkan nilai minimal 3 maksimal 5, dengan jumlah seluruhnya 20 responden. Sedangkan risiko ulkus pada responden sesudah dilakukan terapi senam kaki dengan nilai minimal 1 dan maksimal 2, dengan jumlah seluruhnya 20 responden. Jadi penurunan sejumlah 20 responden (100%) dengan p = 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh senam kaki terhadap risiko ulkus pada penderita DM tipe 2.