Daftar Isi:
  • Patah tulang tertutup atau terbuka akan mengenai serabut syaraf yang akan menimbulkan rasa nyeri, intervensi medis dengan penatalaksanaan pembedahan menimbulkan luka insisi yang menjadi pintu masuknya orgganisme pathogen serta akan menimbulkan masalah resiko tinggi infeksi pasca bedah (Muttaqin, 2012). Tujuan dalam studi kasus ini adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan post operasi fraktur femur meliputi analisa, diagnosa keperawatan, intervensi dan evaluasi keperawatan. Asuhan keperawatan kepada pasien post operasi fraktur femur dengan resiko infeksi dilakukan diruang Flamboyan RSUD dr. Harjono Ponorogo selama 5 hari kegiatan pada bulan April 2019. Metode yang digunakan adalah proses keperawatan. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengeluh badannya panas, tanda-tanda infeksi yang muncul ialah color terasa panas di badan, dolor rasa nyeri akibat luka post operasi, rubor warna kulit disekeliling luka pucat, tumor pembengkakan di paha kiri. Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah perawatan luka, meningkatkan intake nutrisi, pemberian antibiotik, dan cara menghindari infeksi. Hasil asuhan keperawatan/evaluasi resiko infeksi berhubungan dengan luka insisi bedah teratasi. Asuhan keperawatan diharapkan memberikan perawatan luka, meningkatkan intake nutrisi, pemberian antibiotik, serta mengajarkan cara menghindari infeksi dengan rutin kontrol, rawat luka, luka jangan sampai terkena air, menjaga kebersihan lingkungan, rutin minum obat antibiotik dan mencuci tangan bisa mencegah terjadinya infeksi.