ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN MASALAH DEFISIT PERAWATAN DIRI Di Rumah Terapi Jiwa Margowidodo Desa Paringan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo
Daftar Isi:
- Defisit Perawatan Diri adalah keadaan individu mengalami hambatan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas sehari-hari. Klien dengan defisit perawatan diri merasakan malas untuk melakukan aktivitas sehari-hari sehingga semua aktivitas terutama kebersihan diri tidak terpenuhi. Tujuan dalam studi kasus ini adalah mengetahui asuhan keperawatan pada klien skizofrenia yang mengalami defisit perawatan diri meliputi pengkajian (analisa), diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Asuhan keperawatan pada klien skizofrenia yang mengalami defisit perawatan diri dilakukan di rumah asuh jiwa desa Paringan selama 10 hari kegiatan pada bulan Maret 2019. Metode yang digunakan adalah proses keperawatan Hasil pengkajian didapatkan bahwa klien mengalami defisit perawatan diri, setelah dilakukan asuhan keperawatan SP 1 klien dapat menjelaskan pentingnya kebersihan diri, menjelaskan cara menjaga kebersihan diri, dapat mempraktekan cara menjaga kebersihan diri, SP 2 klien mampu menyebutkan alat-alat untuk berhias/berdandan, menjelaskan cara berdandan/berhias mempraktekkan cara berhias/berdandan, SP 3 klien mampu menyebutkan alat-alat untuk makan dan minum, menjelaskan cara makan dan minum yang benar, mempraktekkan cara makan dan minum dengan benar, dan SP 4 klien mampu menjelaskan cara BAB/BAK dengan benar dan mempraktekkan cara BAK/BAB dengan benar. Klien dengan masalah defisit perawatan diri membutuhkan komunikasi terpeutik yang baik. Dalam melaksanakan asuhan keperawatan peran perawat sangat dibutuhkan untuk pelaksanaan tindakan yang intensif pada klien. Dukungan dan peran keluarga juga sangat penting untuk proses penyembuhan klien.